Cilegon, NU Online
Rombongan Kirab Satu Negeri (KSN) dari Zona Sabang yang dikomandoi Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Lampung tiba di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (12/10).
Rombongan yang membawa 17 pataka bendera Merah Putih tersebut, tiba di Pelabuhan Merak sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung disambut Ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Ahmad Nuri.
"Bendera pataka di Provinsi Lampung sudah 10 hari dan alhamdulillah jam 2 siang ini sampai di Banten,” kata Tatang Sumantri.
Selanjutnya, pataka diserahkan dari PW GP Ansor Lampung ke PW GP Ansor Banten untuk dikibarkan ke seluruh daerah di Banten. “Mudah-mudahan niat baik kita, kirab satu negeri mendapat barakah dari Allah SWT," kata Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung tersebut.
Sementara itu, Ketua PW Ansor Provinsi Banten, KSN merupakan komitmen Ansor dalam merajut kebersamaan di tengah Indonesia yang lahir dari keberagaman.
"Ini adalah sebuah anugerah terindah, karena Banten telah siap memeriahkan KSN dalam rangka mengintegrasikan kebersamaan masyarakat bahwa kita ini sama. Kita adalah satu, satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa Indonesia," kata Nuri.
Ia menjelaskan, setibanya di Banten, 17 bendera pataka tersebut rencananya akan dikibarkan di seluruh daerah di Banten, mulai dari Kota dan Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Tangerang Raya.
"Di Banten akan berlangsung dari tanggal 12 sampai 17 Oktober,” jelasnya. Sabtu ini akan diarak di Kota Serang dengan kegiatan shalawat on the road, kirab 1.001 bendera dan dibarengkan pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten, lanjutnya.
Selanjutnya, lanjut Nuri, pada 14 Oktober, rombongan KSN akan road show ke Kabupaten Pandeglang untuk bertemu dan silaturahim dengan kiai besar Banten, yakni Kiai Abuya Muhtadi dan ziarah ke makam Abuya Dimyati.
"Setelah itu kita ke Kabupaten Lebak, di sana akan ada parade budaya dan menyapa masyarakat Baduy," terangnya.
Ia menuturkan, setelah dari Kabupaten Lebak, rombongan KSN akan berangkat ke Kabupaten Tangerang, yani 15 Oktober. “Kegiatan yang mengiringi adalah pertemuan antara ulama, umara dan jawara serta pagelaran budaya Tangerang yang dipusatkan di Citra Raya,” ungkapnya.
Sedangkan pada 16 Oktober akan ada diskusi dan doa lintas agama di Pemkot Tangerang. Sedangkan sore harinya di Tangerang Selatan yang dikemas dengan pawai. “Pawai lintas komunitas dan silaturahim dengan Wali Kota Tangsel, dan terakhir 17 Oktober, rombongan KSN akan dikirim ke Jawa Barat," tuturnya.
Ia menerangkan, ada tiga tujuan utama dalam kegiatan KSN tersebut, yaitu mempersatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, memperkokoh ukhuwah islamiah dan komitmen kebangsaan.
Pertama, mengibarkan bendera merah-putih dari lima titik se-Indonesia, mulai dari Sabang, Nunukan, Miangas, Rote dan Merauke dengan tujuan akhir di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Kita memang beragam, tapi disatukan oleh merah putih, Pancasila dan NKRI," terangnya.
Selain itu, ia juga berharap dengan adanya KSN, komitmen kebangsaan dan komitmen bela agama, bangsa dan negeri seluruh masyarakat Indonesia semakin kuat.
Harapannya komitmen tersebut semakin kokoh. “Komitmen kebangsaan, komitmen bela agama, bela bangsa dan bela negeri kian kuat dengan menempatkan kader Ansor yang bermanfaat bagi orang lain dan berguna bagi bangsa dan tanah air," pungkasnya. (Ahifni/Ibnu Nawawi)