Jakarta, NU Online
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang biasanya tampak tegas itu tak bisa menahan harunya. Air matanya tumpah saat bertemu dengan sejumlah karyawannya yang sama-sama merasa berduka atas msibah pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta – Pangkal Pinang, Senin (29/10). Pasalnya dalam kecelakaan tersebut terdapat 21 karyawan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut menjadi korban kecelakaan.
Melalui sejumlah foto dan video yang beredar, tampak menteri berusia 56 tahun ini memeluk erat sejumlah stafnya di Kemenkeu yang sama merasakan kehilangan. "Mereka adalah karyawan yang memang bertugas di Pangkal Pinang dan sedang kembali bertugas di wilayah kerjanya masing-masing," kata Menkeu kepada pers di Kantor Basarnas Jakarta, sebagaimana dikutip di Antara, Senin.
Menkeu datang ke kantor Basarnas untuk mengetahui secara langsung kejadian yang menimpa pesawat naas itu mengingat sejumlah penumpang yang menjadi korban adalah aparatur sipil negara (ASN) Kemenkeu.
Sri Mulyani mengatakan, kedatangan mereka ke Jakarta dalam rangka memperingati Hari Keuangan sekaligus beberapa di antaranya menengok keluarga di Jakarta. "Pagi tadi saya mendengar kabar para karyawan Kemenkeu kembali ke Pangkal Pinang untuk kembali bertugas," kata Menkeu.
Setelah pertemuan dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi, Menkeu mengatakan dirinya telah mendapatkan penjelasan rinci kecelakaan Lion Air dan lokasi kecelakaan. "Tadi saya sudah mendapatkan penjelasan rinci mengenai kronologi kejadian," kata Sri Muljani.
Sebanyak 21 pegawai Kementerian Keuangan tersebut berasal dari pegawai KPP Ditjen Pajak di Bangka dan Belitung sebanyak 12 orang, pegawai KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebanyak lima orang serta pegawai KPKNL Ditjen Kekayaan Negara sebanyak tiga orang. Pegawai Kemenkeu ini adalah sebagian dari 189 penumpang Lion Air yang mengalami kecelakaan Senin Pagi. (Ahmad Rozali)