Erick Thohir Minta Santri Jadi Ombak Kebangkitan Ekonomi Indonesia
Ahad, 23 Oktober 2022 | 06:00 WIB
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Jakarta, NU Online
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) H Erick Thohir meminta para santri menjadi ombak dalam kebangkitan ekonomi Indonesia ,bukan sekedar menjadi buih saja.
Pesan ini disampaikannya saat shalawat kebangsaan Kementerian Agama RI dalam rangka malam puncak peringatan hari santri nasional 2022 di JIEXPO Convention Centre and Theatre Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
“Sudah terlalu lama umat Islam menjadi buih tidak ombak. Kita harus introspeksi diri, bagaimana ekonomi dan keilmuan harus kita rebut. (Minimal) setara, kalau bisa harus lebih,” jelasnya.
Erick menjelaskan alasan pentingnya kebangkitan ekonomi dan ilmu karena Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar. Namun, dalam hal keilmuan ternyata masih tertinggal.
Baca Juga
Menteri BUMN Ziarah Makam Gus Dur
Selain itu, dalam ekonomi juga masih menjadi konsumen, penikmat pasar, dan bukan bagian dari produksi produk. Pemain utama di pasar kebutuhan umat Muslim adalah negara bukan berpenduduk mayoritas Muslim.
Erick juga menyebutkan bahwa dengan jumlah umat Islam terbesar maka pasar baju muslim juga besar, pasar makanan halal juga besar, bank syariah dan masih banyak lagi elemen yang bisa digarap oleh umat Islam.
“Kita nomor satu industri halal untuk konsumtif dan tidak masuk industri produktif. Justru yang masuk malah China dan Taiwan. Hari Santri jadi momen kebangkitan ekonomi umat yang didukung para santri,” tegasnya.
Erick menambahkan, untuk menjadi ombak dan kesetaraan dalam ekonomi maka langkah utamanya harus menguasai ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, perjuangan santri pada 2022 yaitu melawan kebodohan dan kemalasan dalam belajar.
“Kesetaraan ini tidak akan terjadi kalau kita tidak menguasai ilmu, kita harus memerankan diri, melangkah dan berdaya,” pinta anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ini.
Erick Thohir secara terbuka mengatakan jika BUMN siap bersinergi dalam mewujudkan kemandirian santri dalam bidang ilmu dan ekonomi. Karena perubahan besar butuh kerja sama banyak pihak dan dukungan berbagai elemen masyarakat.
“Santri harus melakukan perubahan. Sinergitas dan kolaborasi antar lembaga dan instansi menjadikan ekonomi sebagai pondasi perubahan,” tandasnya.
Ucapan dan apresiasi atas peringatan Hari Santri Nasional 2022 juga disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Bupati Banyuwangi dua periode yang juga seorang santri ini merupakan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama periode 2000-2003.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada kesempatan yang sama, juga mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 2022. Ia mengapresiasi kemajuan yang dicapai para santri Indonesia. Tidak sedikit dari mereka sudah bisa merambah ke dunia digital. Menparekraf berharap para santri bisa menjadi pionir untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan talenta yang mereka miliki.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua