Nasional HARLAH KE-62 FATAYAT NU

Fatayat NU Buka Pendaftaran Khitanan Massal Gratis

Senin, 30 April 2012 | 23:28 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat NU kembali menggelar khitanan massal pada Senin 7 Mei 2012 mendatang di Kantor Kemenakertrans, Jl. TMP Kalibata 17, Jakarta Selatan. Pendaftaran telah dibuka untuk sekitar 500 anak yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. <>

“Kita sejauh ini baru mendata peserta. Kita menargetkan 500 peserta khitan massal, tetapi baru 337 peserta yang mendaftarkan diri. Mereka berasal dari PCNU Jabodetabek. Kita buka pendaftaran anak-anak peserta khitan dari berbagai kalangan,” ujar Ummi Kulsum, Anggota Bidang Kesehatan PP Fatayat NU saat dikonfirmasi NU Online di Kantor Fatayat NU, Jl. Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Senin (30/4).

PP Fatayat NU selama ini sudah menyebarkan informasi pendaftaran khitanan massal ke wilayah-wilayah, lingkungan masyarakat aktivis Fatayat NU, LAZISNU, Sarbumusi (Sarekat Buruh Muslimin Indonesia), dan sejumlah sekolah di Jabodetabek.

Tema peringatan hari lahir (harlah) ke-62 Fatayat NU adalah kesehatan. Karenanya, PP Fatayat NU mengadakan khitanan massal gratis sebagai bagian dari peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.

Fatayat NU sebagai organisasi pemudi NU sepanjang usianya akan berpartisipasi secara konkrit dalam peran sosialnya di tengah masyarakat Indonesia. Dalam kontribusi konkrit, Fatayat NU menemukan makna kehadirannya di tengah gerakan pemudi Indonesia yang terus berjalan.

Dengan tanpa keluar biaya dari peserta, Fatayat NU ingin berkontribusi dalam gerakan sosial-keagamaan di Indonesia. Selain itu, Fatayat NU hendak menegaskan bahwa khitan adalah bagian dari perintah agama. Untuk acara ini, persiapan PP Fatayat NU sudah mencapai 80%, tambahnya.

“Khitan ini bukan persoalan sederhana. Perlu kesiapan mental orang tua dan anak sekaligus. Kadang anaknya mau, orang tua belum bersedia. Atau sebaliknya, orang tuanya sudah siap, si anak belum berani. Jadi kita mesti meyakinkan dua pihak ini,” sela Neneng Rahmawati, Anggota Bidang Ekonomi PP Fatayat NU.

Dalam prosesi khitan, PP Fatayat NU menghadirkan 2 dokter dengan bantuan 20 orang tenaga medis. Acara akan dihadiri oleh Menakertrans, Menteri KPDT (Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal), Pegadaian, dan Deputi PDT, ungkap Neneng.

Fatayat NU rencananya mendirikan 2 buah panggung. Panggung utama dipakai untuk pembukaan kira-kira jam 10. Sedangkan panggung yang 1, berisi hiburan untuk anak-anak seperti sulap, games, dan dongeng.

Para peserta akan membawa pulang suvenir yang disediakan panitia. Suvenir lazimnya untuk anak sekolah berisi pelbagai kebutuhan anak-anak seperti tas, alat tulis, tempat minum, baju koko, kain sarung, dan uang saku. PP Fatayat NU pun tak lupa menyediakan uang transport untuk semua peserta khitanan massal.



Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis   : Alhafiz Kurniawan