Gubernur Jatim Sambut Hangat Ulama Dunia di Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1

Surabaya, NU Online

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan selamat datang kepada seluruh ulama mancanegara yang hadir dalam Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (6/2/2023). 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas keputusan menempatkan gelaran Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 dan Puncak Resepsi 1 Abad NU di Jawa Timur. 

Khofifah lalu berharap doa-doa para ulama dunia dapat membuka pintu langit sehingga Allah menurunkan berkah kepada Indonesia. Lebih jauh, ia mengharapkan agar ulama dunia ini dapat bersama-sama membangun perdamaian dan harmoni lebih baik lagi. 

“Kami berharap seluruh doa para masyayikh, mufti, habaib dari seluruh dunia akan membukakan pintu langit untuk menurunkan anugerah keberkahan Allah kepada Indonesia, Jawa Timur, terutama NU, dan seluruh umat Islam dunia untuk membangun perdamaian dan memberikan penghormatan antarsesama umat manusia dengan semakin baik lagi,” ucap Khofifah. 

Tak lupa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ini juga mengingatkan kepada seluruh hadirin dalam Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 bahwa akan nada Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2/2023) besok. 

“Insyaallah 1 abad NU perhelatan puncaknya besok dilaksanakan di GOR Delta, ini insyaallah bagian dari reuni akbar muassis (pendiri) NU. Mudah-mudahan kita menjadi dari yang ikut memperjuangkan seluruh perjuangan ulama NU dan meluaskan peran ulama,” ucap Khofifah. 

Ia memohon doa restu seraya berharap agar seluruh perhelatan Peringatan Harlah 1 Abad NU, dari hari ini hingga besok, dapat berjalan lancar. “Mudah-mudahan memberikan manfaat besar bagi bangsa Indonesia dan umat Islam di dunia,” harap Khofifah.  

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan, Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 merupakan sebuah inisiasi sebagai upaya dari sisi Islam untuk memberikan sumbangan bagi perjuangan masa depan. 

“Pada hari ini, NU menginisiasi satu upaya dari sisi Islam sebagai sumbangan bagi perjuangan untuk mewujudkan, membangun masa depan peradaban umat manusia yang lebih mulia, damai dan harmonis,” kata Gus Yahya. 

Seluruh upaya itu dilakukan dengan terlebih dulu membedah berbagai masalah yang ada di dalam wacana keagamaan Islam. Tujuannya tentu saja agar masa depan Islam bisa mampu menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang ada di muka bumi. 

Sebagai informasi, Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 akan digelar selama satu hari hingga sore hari ini dengan menghadirkan 15 pembicara. Seluruh ulama yang hadir itu akan diajak oleh Gus Yahya untuk menghadiri Puncak Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo, besok. 

Pada acara pembukaan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 ini hadir di antaranya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri dan Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, serta Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. 

Hadir pula Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Wakil Grand Syekh Al-Azhar Syekh Muhammad Abdurrahman al-Dluwaini, serta para duta besar dan mufti negara-negara sahabat. 

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad