Gus Yahya Berpesan agar Mahasiswa Tidak Salah Niat saat Kuliah
Sabtu, 30 September 2023 | 19:00 WIB
Gus Yahya saat memberikan Orasi Ilmiah pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke-8 dan Pengukuhan Mahasiswa Baru Angkatan XIII Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an Al-Hikam Depok, Sabtu (30/9/2023).
Muhammad Faizin
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berpesan agar para mahasiswa tidak salah niat saat melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Ia berpesan agar niatan yang ditanamkan saat kuliah adalah semata mencari ridha Allah dan mencari ilmu untuk menghilangkan kebodohan.
Dengan niatan yang benar menurut Gus Yahya, seseorang yang kuliah akan meraih barokah selain akan meningkatkan kemampuan keilmuan atau kognitifnya. Hal inilah yang sesungguhnya menjadi nilai paling fundamental yang diterapkan di pondok pesantren.
“Tradisi keulamaan kita, tradisi keulamaan di lingkungan pesantren, bukan hanya mendasarkan capaian orang pada ukuran-ukuran kognitif saja. Tetapi lebih dari itu didasarkan pada pengembangan kapasitas rohani,” ungkapnya saat memberi Orasi Ilmiah pada Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Ke-8 dan Pengukuhan Mahasiswa Baru Angkatan XIII Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an Al-Hikam Depok, Sabtu (30/9/2023).
Ia mengungkapkan banyak kisah nyata bagaimana seseorang yang menekuni satu disiplin pelatihan rohani yang ketat di bawah bimbingan kiai, seperti ikut di ndalem (rumah) kiainya, mereka mencapai kapasitas-kapasitas rohani yang kuat. Dan setelah itu kemudian kapasitas kognitifnya pun seperti ikut ‘terkatrol’ oleh kapasitas rohaninya.
“Pertama-tama yang penting adalah kapasitas rohani. Karena kalau kapasitas kognitif itu bukan hanya di pesantren. Orang bisa belajar dari mana-mana. Apalagi zaman sekarang. Apalagi sudah ada Mbah Google dan segala macam,” ungkapnya pada acara yang disiarkan langsung kanal Youtube Alhikamdepok.
Ia pun mengungkapkan kebanggaannya kepada para wisudawan Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur'an Al-Hikam Depok yang didirikan oleh almarhum KH Hasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU tahun 2000 sampai 2010 ini. Pasalnya, di tengah realitas banyaknya para mahasiswa yang memiliki orientasi pekerjaan setelah lulus kuliah, mahasiswa STKQ Al-Hikam tetap konsisten belajar ilmu Al-Qur’an.
Mereka menurut Gus Yahya tidak terlalu memikirkan akan jadi apa setelah mereka lulus dan tidak memusingkan akan bekerja di bidang apa. Karena faktanya menurut Gus Yahya, saat ini banyak ditemui orang yang sukses dan berkiprah tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari di bangku kuliah.
“Anak-anak yang belajar di sini ini memang belajar semata-mata liajlil Ilmi (untuk mencari ilmu). Mudah-mudahan memang sungguh tidak ada tujuan selain libtigha mardhatillah (mengharapkan ridha Allah),” ungkapnya.
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
5
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua