Gus Yahya Tegaskan Sinergi PBNU dengan Program Asta Cita Pemerintah

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa PBNU bersinergi dengan program asta cita pemerintah. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Pembukaan Munas dan Konbes di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Rabu (5/2/2025).

“Kita segera bergabung di dalam kerangka kerja pemerintah baru dengan visi yang telah ditetapkan yang disebut asta cita itu,” ujarnya.

Gus Yahya, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa PBNU telah melakukan kerja sama melalui nota kesepahaman terus dilanjutkan dan ada yang membuat kesepahaman baru menyesuaikan dengan program kerja pemerintah.

“Alhamdulillah kerja sama terus berlangsung. Kita telah tanda tangani nota-nota kesepahaman yang baru,” katanya.

Gus Yahya mengatakan sebelumnya telah melakukan nota kesepahaman dengan Mentri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN Wihaji dalam acara Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

“Kemarin kita baru menandatangani kesepahaman dengan Menko PMK, BKKBN,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa hari ini, terdapat tanda tangan nota kesepahaman bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Arifah Fauzi, Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemen HAM) Natalius Pigai, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, serta dilanjut bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hidayana nanti malam atau saat malam puncak resepsi Hari Lahir ke-102 NU.

“Hari ini nota kesepahaman P2MI, KPPPA, Hak asasi manusia, nanti malam sekaligus resepsi akan menandatangani nota kesepahaman bersama BGN,” ujar Gus Yahya.

Ia mengajak kepada semua masyarakat NU untuk bekerja keras dan saling bahu membahu untuk mewujudkan visi dan misi Nahdlatul Ulama.

“Sesudah ini, kerja keras tidak akan pernah jauh dari kita semua. Saya meminta kesiapan dari semua untuk menyiapkan diri untuk bangkit bekerja tanpa henti mewujudkan visi NU,” ujarnya.