Nasional

Jangan Gunakan Tempat Ibadah sebagai Forum Kampanye Politik

Jumat, 27 April 2018 | 11:33 WIB

Jakarta, NU Online
Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menanggapi ceramah yang dilakukan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Balai Kota yang menuai pro dan kontra. Ia  menilai ceramah politik praktis tak semestinya dilakukan di tempat ibadah.

Menurutnya, tak tepat jika tempat ibadah dijadikan ruang kampanye. Seharusnya ceramah di tempat ibadah menyampaikan politik keagamaan bukan politik jangka pendek. 

"Nah, itu yang kita harapkan jangan ada menggunakan tempat ibadah, kantor pemerintahan, pengajian-pengajian dijadikan sebagai forum untuk kampanyelah kasarnya," katanya di Jakarta, Jumat (27/4), sebagaimana diberitakan Detik.com.

"Dipolitisasi ya digunakan untuk kepentingan politik. Politik jangka pendek gitu loh. Kalau politik kebangsaan, politik keagamaan, politik kenegaraan ya harus. Tapi kalau politik yang nggak dijiwai agama kan nanti jadi politik tidak santun kemudian money politics, nah itu kan tidak santun," sambungnya.

Ketua Umum MUI in juga memberi pesan untuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi tahun politik, perbedaan pendapat dan pilihan sebagai hal yang wajar. Hanya saja dia meminta perbedaan pendapat tak kemudian berujung konflik.

"Nah supaya pilkada, pileg, pilpres itu kemudian tidak merusak tatanan kehidupan bangsa, keutuhan bangsa. Boleh berbeda, boleh ada keinginan bagaimana itu misalnya pilihan berbeda, ini berbeda tapi jangan mengarah terjadinya konflik, perpecahan nah itu yang kita jaga," ujarnya.  (Red: Abdullah Alawi)