Jatman Dirikan 28 Huntara untuk Warga Terdampak Gempa NTB
NU Online · Kamis, 11 Oktober 2018 | 01:15 WIB
Lombok, NU Online
Dampak gempa bumi yang mengguncang Lombok dua bulan lalu masih memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Kebutuhan hunian sementara (Huntara) yang layak dihuni oleh para pengungsi sangat dibutuhkan. Keberadaan Huntara diharapkan sambil membangun hunian tetap mereka dapat memulai aktivitas normal keseharian untuk bangkit.
Mudir Aam Jatman KH Wahfiudin Sakam sejak Selasa (9/10) berada di Lombok untuk beberapa kegiatan, salah satunya adalah penyerahan 28 unit Huntara untuk para pengungsi Kecamatan Batu Layar.
"Selasa siang kemarin, beliau mengisi istighasah dan tabligh akbar bersama warga terdampak gempa di Pohgading. Turut hadir Bupati Lombok Timur Bapak Sukiman Azmy, Doktor Syafii Antonio dan Ustadz Yusuf Mansyur," ujar Anis, yang mengawal kegiatan tersebut.
"Rabu pagi sekitar pukul delapan sampai dengan dzuhur, Mudir Aam diminta memberikan pelatihan di Koperasi Baituttamkin binaan Ustadz Syafii Antonio. Setelah itu baru ke Pondok Pesantren Riyadlusshibyan untuk penyerahan Huntara," sambung Anis menjelaskan.
Wakil Talqin TQN Suryalaya itu tiba di lokasi penyerahan bantuan pukul 17.20 WITA, disambut oleh Rais Aam Jatman NTB TGH Hanafi dan Mudir Aam Jatman NTB HM Ilham. Tidak ketinggalan para santri dan warga sekitar turut hadir.
Bantuan Huntara yang digalang oleh Jatman dibangun selama kurang lebih satu pekan. Rencananya lima unit diperuntukkan bagi santri, dan 23 unit untuk warga di sekitar pondok.
"Kita prioritaskan untuk warga lanjut usia, janda, fakir miskin, dan keluarga yang memiliki anak bayi," ujar Nurul, putra Tuan Guru Haji Hanafi.
Bantuan Huntara dari Jatman untuk para korban gempa di Lombok adalah salah bentuk perhatian para pengamal tarekat terhadap kondisi yang terjadi di negeri ini.
"Kami mewakili Jatman NTB, santri dan warga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatiannya. Kami bisa tinggal di tempat yang layak huni," ujar Rais Aam Jatman NTB TGH Hanafia.
Sementara itu Kiai Wahfiudin menyampaikan terima kasih atas donasi dari para pengamal tarekat yang bernaung di Jatman untuk ikut membantu saudara-saudara yang sedang mengalami musibah.
"Semoga para korban gempa di Lombok bisa cepat pulih dan bangkit. Dengan adanya Huntara ini santri dan warga tidak lagi kedinginan. Makin kuat dzikirnya," tutupnya. (Nugraha Ramadhan/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua