Jakarta, NU Online
“LKKNU yang mengurusi kemaslahatan seluruh keluarga (ayah, ibu, dan anak). Salah satu upaya kemaslahatan itu adalah dengan pengembangan ekonomi. Oleh karena itu LKKNU menyambut baik rencana kerja sama dengan PT Pegadaian yang mengeluarkan produk investasi Tabungan Emas.”
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PP LKKNU), Ida Fauziah dalam sambutan pada pengenalan produk (product knowledge) Emas Sebagai Instrumen Investasi di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Sabtu, (30/7) sore.
Ida menyampaikan product knowledge tersebut merupakan realisasi dari kesepakatan kerja sama antara PT Pegadaian dengan PBNU yang dilakukan sebelumnya. Ida menyebut pertemuan ini sebagai bentuk dari tugas dan fungsi LKKNU dalam menerjemahkan visi dan misi NU.
Berbicara tentang NU, Ida mengatakan telah banyak berkontribusi untuk Indonesia. Dalam bidang pendidikan misalnya, NU memiliki 21.000 madrasah yang dikelola melalui Lembaga Maarif NU, 10.000 pondok pesantren yang berada di bawah RMI, serta perguruan tinggi NU yang telah berdiri di setiap propinsi di Indonesia. Dalam bidang kesehatan, juga telah didirikan rumah sakit-rumah sakit yang dikelola NU.
“Dan LKKNU yang punya perhatian terhadap seluruh anggota keluarga, merasa sangat penting membantu perekonomian keluarga serta seluruh masyarakat,” tegas perempuan yang juga Ketua Fraksi PKB.
Sementara itu, Sekretaris LKKNU, Alissa Wahid yang memoderatori diskusi mengungkapkan upaya pengembangan ekonomi sangat penting untuk dilakukan. Ia menyebut ada aktivis IPNNU yang tidak bisa meneruskan pendidikan di perguruan tinggi karena kesulitan ekonomi.
“Seandainya seluruh warga NU tahu bagaimana cara mengelola perekonomian, tentu persoalan semacam itu dapat teratasi, serta NU dapat memberi kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” harap Alissa.
Alissa mengatakan dalam upaya membentuk kemaslahatan keluarga yang diharapkan akan berdampak pada kemaslahatan lingkungan, LKKNU mengampanyekan dalam setiap keluarga terdiri dari ayah yang saleh, ibu yang salehah, anak yang abrar, lingkungan yang baik, dan rezeki yang halal dan cukup.
Dengan demikian dalam usaha mencari rezeki yang halal dan cukup, perlu dilakukan pengembangan ekonomi. Menurut Alissa upaya pengembangan ekonomi dilakukan dengan menambah income, dan mengelola income yang sudah ada.
“Pengenalan emas sebagai instrumen investasi seperti yang diadakan PT Pegadaian merupakan pengelolaan income yang tepat,” kata Alissa. (Kendi Setiawan/Mukafi Niam)