Tangerang Selatan, NU Online
Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama menguji coba penggunaan Smart Class Digital. Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki mengatakan, terobosan ini sebagai bagian dari percepatan transformasi digital sekaligus peningkatan kualitas layanan.
Baca Juga
Memahami Pengembangan Madrasah Digital
“Pusdiklat menginisiasi terwujudnya Smart Class Digital, dan ini adalah yang pertama di lembaga kediklatan di lingkungan Kementerian Agama,” terang Mastuki di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (22/2/2023) lalu melalui keterangan tertulisnya kepada NU Online.
Mastuki berharap peserta uji coba bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Pasalnya, Smart Class ini merupakan wajah baru dari transformasi digital pelatihan dari reguler menjadi kelas digital. Selain sarana prasarana, diperlukan juga dukungan sumber daya manusia dan culture-nya.
“Kelas yang menggunakan sistem moving class ini akan terintegrasi dengan LMS (Learning Manajemen System) secara digital. Mulai dari proses registrasi, pelaksanaan pelatihan, mengerjakan tugas, penelusuran literasi, hingga download sertifikat. Semuanya akan dibuat secara electronic-based dan paperless, sehingga tidak ada lagi yang manual atau yang membawa berkas,” paparnya.
“Pengembangan Smart Class Digital ini juga bertujuan menjadikan kelas lebih dinamis, hidup, inovatif dan modern. Smart class ini mendukung point of power, bukan bukan poin yang tidak memiliki power . Artinya, setiap poin/materi yang disampaikan harus memiliki power,” sambungnya.
Mastuki minta semua sumber daya manusia, baik di Pusdiklat Teknis maupun di Balai Diklat Keagamaan, bisa berkontribusi dalam mengembangkan Smart Class Digital ini. Untuk itu, setiap hasil karya inovasi akan dimasukkan ke dalam sistem ini sehingga kemanfaatannya bisa dinikmati oleh banyak orang.
“Ke depan, semua pelatihan reguler di lingkungan Kementerian Agama akan dijalankan dengan fasilitas Smart Class Digital, tidak ada yang manual,” pungkasnya.
Uji Coba Smart Class Digital berlangsung di Kampus Pusdiklat Tenaga Teknis. Kegiatan ini diikuti Widyaiswara, Tim IT, Tim Penyelenggara Pelatihan, Tim Penjaminan Mutu, dan pelaksana dari Pusdiklat Teknis.
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tingkatkan Pengangguran dan Kolapsnya UMKM
3
Ketum PBNU Respons Veto AS yang Bikin Gencatan Senjata di Gaza Kembali Batal
4
Kisah Inspiratif Endah Priyati, Guru Sejarah yang Gunakan Komik sebagai Media Belajar
5
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
6
Menag Penuhi Undangan Arab Saudi untuk Bahas Operasional Haji 2025
Terkini
Lihat Semua