Cirebon, NU Online
Perhelatan akbar Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 berpengaruh banyak terhadap kondisi Kota Cirebon. Salah satu dampak yang menonjol adalah keramaian massa di sekeliling lokasi acara, Kompleks Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon. Kampung halaman Ketua Umum PBNU ini mendadak seperti pasar.
<>
Dari pantauan NU Online, ratusan lapak dibuka di hampir sepanjang jalanan menuju pesantren. Selain di area bazar yang disediakan panitia, para pedagang tampak pula berjajar mendekati panggung kesenian. Jumlah terus bertambah hingga hari ini sejak Kamis (13/9).
Para pedagang yang datang dari dalam dan luar Cirebon ini menjajakan aneka barang dagangan, seperti alat elektronik, buku, mainan, buah-buahan, pakaian, makanan, dan pernak-pernik lain bernuansa NU dan Cirebon. Penawaran jasa, seperti perjalanan Umrah dan Haji juga tampak di pinggir jalan.
Sebuah pasar rakyat juga digelar tak jauh dari lokasi pembukaan Munas, 15-16 September, di Alun-alun Palimanan, Cirebon. Pasar yang diisi dengan bazar, musik, permainan, dan tausyiyah ini di antaranya menawarkan sembako murah.
Salah satu penjual Husni, Jumat (14/9), mengaku agak telat membuka lapak dibanding rekan-rekan lain. Ia datang dari sebuah perguruan tinggi di Babakan, Cirebon. “Saya datang baru hari ini. Yang lain udah kemarin-kemarin,” katanya.
Di samping dari sejumlah lembaga pendidikan dan pesantren, pedagang juga berasal dari Pasar Binaan Lembaga Ekonomi Thoriqoh (Lekthor) dan masyarakat umum.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua