Kerja Sama Pagar Nusa-Polda Metro Jaya, Kuatkan Keislaman-Keindonesiaan
Sabtu, 23 Januari 2021 | 08:15 WIB
Ketum Pagar Nusa M Nabil Haroen saat mengikuti swab antigen bersama 500 personal PJR, Sabtu (23/1). (Foto: istimewa)
Kendi Setiawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menggelar rapid test swab antigen, bersama 500 personel SAT-PJR Ditlantas Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/1). Meski melibatkan banyak personel, pelaksanan kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen, mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan kepada polisi dan ajakan untuk bersama-sama menghadapi pandemi.
"Aparat kepolisian merupakan petugas yang bekerja dengan risiko tinggi di tengah pandemi, karena jadi ujung tombak dalam penegak aturan. Bahkan, pihak kepolisian juga terus bertugas di lapangan, mengabdi untuk membantu warga dan negara di tengah situasi sulit ini," kata Gus Nabil.
Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas afirmasi pihak Polri dan Jajaran Kepolisian karena menerima lulusan Madrasah Aliyah agar bisa masuk di kepolisian. Hal ini sebagai langkah penting karena nantinya diharapkan lulusan Madrasah Aliyah dan pesantren bisa mewarnai Polri dan jajaran kepolisian.
"Sehingga terbentuk unit kepolisian yang amanah, berakhlakul karimah, serta setia dengan nilai-nilai keindonesiaan. Karena, lulusan pesantren terbukti jelas prinsip keislaman dan keindonesiaannya," imbuhnya.
Selain itu, ia juga mendorong agar kepolisian dibentengi dari paham radikalisme dan ekstremisme. Gus Nabil mengajak semua polisi di pelbagai level dan di mana pun lokasi mengabdi, untuk mengaji dan belajar dari kiai.
"Bagi yang Muslim bisa ikut mengaji, sebisanya, selonggarnya, kalau bisa rutin akan lebih baik. Nah, bagi non-Muslim, silakan silaturahmi dengan kiai-kiai, berkunjung ke pesantren. Karena pesantren itu rumah untuk semua," tutur Gus Nabil
Dirinya yakin, dengan silaturahmi, pemahaman dan kesetiaan atas nilai-nilai keindonesiaan menjadi lebih komprehensif. "Maka, mari bersama-sama bentengi polisi dari paham ekstremisme dan radikalisme," ajaknya.
Pada kesempatan itu, Pagar Nusa menyerahkan sejumlah bantuan yakni 500 set alat swab rapid antigen, masker sebanyak 6.000 pcs, hand sanitizer 504 botol, pasta gigi Sasha 527 pcs, goodybag 500 pcs berisi alat kebersihan.
Bantuan ini bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU. Ia menegaskan Pagar Nusa dan NU Care-LAZISNU siap bekerja sama secara terus menerus dengan Polri, Polda Metro Jaya, dan unit-unit kepolisian di seluruh Indonesia.
"Tugas kami mengabdi kepada kiai, NU dan Indonesia. Maka, sudah seharusnya kami bersama pihak kepolisian saling bantu untuk menjaga Indonesia, menyegarkan kebangsaan kita agar tercipta Indonesia yang kuat dan bersama-sama keluar dari pandemi menjadi negara yang lebih sejahtera," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Hasanuddin Wahid (Sekretaris Umum PP Pagar Nusa/Anggota Komisi X DPR RI), H Achmad Sudrajat (Ketua Pengurus Pusat NU Care-LAZISNU), Kombes Sambodo Purnomo Yogo (Dirlantas Polda Metro Jaya), Kompol Akmal (Kasat PJR Polda Metro Jaya) dan seluruh PJU Ditlantas Polda Metro Jaya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua