Nasional

Ketua PBNU Tegaskan Pentingnya Penguatan Literasi untuk Peradaban

Kamis, 23 Februari 2023 | 18:30 WIB

Ketua PBNU Tegaskan Pentingnya Penguatan Literasi untuk Peradaban

Kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) 2023 di Hotel Asoka Bandarlampung, Kamis (23/2/2023). (Foto: Dok. LP Ma'arif)

Jakarta, NU Online

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof H Mohammad Mukri menegaskan tentang pentingnya penguatan literasi untuk membangun peradaban.


“Penguatan literasi dan numerasi ini merupakan bentuk membangun peradaban, mari kita bersyukur dengan kenyataan bahwa Lampung adalah salah satu wilayah yang beruntung untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya pada kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) 2023 di Hotel Asoka Bandarlampung, Kamis (23/2/2023).


Sebab, kata dia, kekayaan manusia bukan hanya berbentuk materi, yang tak terbatas justru berupa pengetahuan, ilmu-ilmu, bacaan dan tulisan yang diterapkan secara terus-menerus.


“Semua itu abadi dan tidak akan hilang atau berkurang, maka kita harus terus mengejar ilmu-ilmu pengetahuan tersebut,” kata Rektor Universitas NU (UNU) Blitar Jawa Timur ini.


Sementara itu, Muhammad Izzuddin sebagai perwakilan dari direktur POP 2023 berharap agar semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut bisa lebih semangat.  


“Harapannya dengan pelaksanaan secara luring bapak ibu fasilitator daerah maupun peserta bisa lebih semangat lagi,” harapnya.


Sebab, sambung dia, selain kegiatan penguatan literasi dan numerasi, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan lanjutan berupa pendampingan, monitoring prestasi, dan juga seminar nasional.


Seperti diketahui, kegiatan POP ini diselenggarakan oleh LP Ma’arif  di dua titik yaitu Jawa Barat dan Lampung. Kegiatan berlangsung selama empat hari dengan pembagian beberapa kelas dan 2 kategori. Yaitu kelas literasi dan kelas numerasi dengan berbagai media serta alat peraga untuk memaksimalkan pelatihan, sehingga bisa menimbulkan keikhlasan dan juga rasa cinta dalam penerapannya nanti.


Peserta yang hadir pada kegiatan di Lampung berasal dari empat kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Pringsewu, Lampung Timur, dan Kota Metro. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari berbagai sekolah dasar dari jajaran kepala sekolah dan guru.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin