Kiat Majukan Kesejahteraan Bangsa Menurut Gus Ghofur Maimoen

Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, KH Abdul Ghofur Maimoen berbagi penguatan dan pandangan tentang peran historis kaum santri serta peran yang perlu diambil selanjutnya dalam memajukan kesejahteraan bangsa.

Dikatakannya bahwa niat baik adalah prioritas utama dapat membangun usaha yang berguna bagi bangsa dan negara. Sebab, apapun dan bagaimanapun langkah dan usahannya, jika niatnya sudah baik maka ke depannya juga akan melahirkan banyak kebaikan.

“Cobalah untuk bekerja tidak berdasar kebutuhan kita sendiri, tapi lebih memikirkan kebutuhan masyarakat. Sehari-hari kita sudah mengambil manfaat dari pekerjaan orang lain, seperti baju, atau sepatu yang kita kenakan saat ini,” katanya saat mengisi tausyiah di acara Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan Evermos bertajuk Peran Santri Dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa, belum lama ini.

“Selanjutnya, pikirkan manfaat apa yang bisa kita berikan kepada orang lain,” sambungnya.

Gus Ghofur, sapaan karibnya, menjelaskan bahwa orang yang bermanfaat bagi sesama nilainya sangat besar di hadapan Allah swt. Bahkan barometer paling baiknya manusia ditakar dari seberapa besar manfaat yang dia berikan pada orang lain.

“Lewat bekerja, kita bisa bersedekah. Maka bekerjalah dengan giat, supaya kita bisa memberi (manfaat) kepada orang lain. Bersedekah pun caranya bermacam-macam. Saya bersedekah dengan membagi ilmu, orang lain bisa bersedekah dengan hal lain. Apapun kelebihanmu pastikan untuk berbagi,” jelas Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Sementara Co-Founder Evermos, Ghufron Mustaqim mengatakan bahwa pada kegiatan peringatan hari santri kali ini, Evermos memiliki visi dan tujuan membantu pelaku-pelaku bisnis kecil dan perorangan untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dan sudah maju. Hal ini mampu menjaring semangat para santri memulai dan memajukan pembangunan ekonomi nasional.

“Melalui acara ini, Evermos mendukung dan mengajak semua umat, termasuk para santri agar mau memulai dan bersemangat dalam jihad membangun masyarakat yang makmur dan sejahtera,” katanya.

Hal ini, lanjut dia, tentunya sejalan dengan tujuan Evermos sendiri, yaitu mewujudkan ekonomi gotong royong dalam skala besar demi menciptakan kemakmuran bagi semua lapisan masyarakat. Sebab, tugas penerus bangsa termasuk para santri saat ini adalah mengisi kemerdekaan Indonesia dengan sebaik-baiknya.

“Ya, salah satu cara mengisi kemerdekaan tersebut adalah dengan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional yakni membangun masyarakat yang adil dan makmur, baik secara materiil maupun spiritual. Kemakmuran atau kesejahteraan menjadi kunci.” tambah alumnus salah satu Pesantren di Yogyakarta ini.

Diinformasikan, Evermos sendiri merupakan platform start up atau aplikasi social commerce terbaik pilihan reseller dan dropshipper, untuk pemberdayaan dan membangun ekonomi gotong royong. Evermos berkolaborasi dengan brand-brand Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia.

Sebagai startup social-commerce yang memiliki amanah dalam memberikan dampak sosial, Evermos berharap dapat berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa. Setiap individu dapat mendaftar untuk menjadi Reseller Evermos dan menjual lebih dari 500 produk lokal dari brand UMKM yang sudah dikurasi dengan kualitas terbaik dan halal.

Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin