Nasional PILKADA 2024

KPU Jakarta Telah Terima 94 Persen Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 dari Seluruh TPS

Rabu, 27 November 2024 | 21:15 WIB

KPU Jakarta Telah Terima 94 Persen Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 dari Seluruh TPS

Koordinator Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah di KPU Jakarta, Salemba, Rabu (27/11/2024) malam. (Foto: NU Online/Haekal)

Jakarta, NU Online

Koordinator Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan bahwa pihaknya telah menerima 94 persen suara dari seluruh jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Jakarta. Ia menyebut, kini hanya sisa enam persen dan itu akan diselesaikan pada hari ini.


"Kurang sekitar seribu TPS lagi yang belum masuk. Jadi, mudah-mudahan malam ini bisa diselesaikan upload unggah foto C hasil ke dalam SiRekap," katanya di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/11/2024) malam. 


Ia mengatakan, hasil rekapitulasi ini tidak menampilkan tabulasi suara ketiga pasangan calon (Paslon) Pilkada Jakarta 2024. Dengan begitu, hasil yang diunggah di sirekap hanya menampilkan foto C surat suara.


"Betul, jadi masyarakat juga bisa melihat ya, mengakses di info pemilu (KPUD DKI Jakarta). Di situ nanti masyarakat bisa melihat berapa perolehan suara masing-masing pasangan calon di setiap TPS," jelasnya.


Melalui cara itu, Fahmi menilai masyarakat juga dapat mengikuti perolehan sesungguhnya yang ada sejak dari jenjang TPS hingga ke tingkat provinsi.


"Sehingga dengan demikian, masyarakat juga bisa ikut mengawasi dan memantau ketika misalnya angka tersebut tidak sesuai dengan suara yang sesungguhnya di TPS, tujuannya sih itu," katanya.


Lebih lanjut, Fahmi juga mengatakan bahwa saat ini masih ada sekitar seribu TPS lagi yang belum masuk data Sirekap. Ia mengatakan ada masalah klasik yang menyertai petugas TPS di lapangan seperti waktu istirahat yang terlalu lama.


"Ya, kita masih pantau terus ya apa yang menjadi kendala sehingga ada sekitar 900-an TPS lagi atau mendekati seribu itu yang belum masuk ke dalam data Sirekap. Ini terus kita pantau ya, biasanya kendalanya misalnya karena tadi teman-teman juga break selesai pemungutan suara, kemudian istirahat terlebih dahulu, lalu mulai menghitung," katanya.


"Tapi secara umum proses penghitungan suara sudah hampir selesai semuanya. Tinggal kita lihat, kita pantau ini, TPS mana yang belum menyelesaikan unggah foto C hasil ke dalam Sirekap itu, kita terus monitoring. Apa kendalanya, terus kita komunikasikan ke teman-teman di tingkatan PPK maupun PPS untuk mengecek apa kendala yang terjadi di lapangan," terangnya.