Lepas Santri ke Amerika Serikat, Kemenag: Manfaatkan Waktu Sebaik-baiknya

Jakarta, NU Online

Kementerian Agama melalui Dana Abadi Pesantren mengirim 20 santri untuk studi di American Islamic College di Chicago, Amerika Serikat (AS) dalam waktu dua bulan, Oktober hingga Desember 2024.

Koordinator Dana Abadi Pesantren (DAP) Kemenag, Mahrus, melepas secara resmi keberangkatan 20 delegasi pesantren itu di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (18/10/2024).

Ia menekankan agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menggali pengalaman dan pengetahuan di sana. "Menurut kami dipergunakan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sebab, katanya, dua bulan untuk belajar merupakan waktu yang sangat pendek. "Dua bulan waktu pendek. Bukan waktu lama untuk menggali pengalaman dan pengetahuan. Apalagi kalau teman-teman diajak ke beberapa negara bagian," lanjutnya.

Ia juga berpesan agar seluruh delegasi dapat menjaga nama baik diri sendiri karena membawa nama baik pesantren. "Menjaga nama baik pesantren akan membawa nama baik Kementerian Agama, USAID, dan bangsa negara," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh delegasi mengutamakan hal pokok, yakni belajar dan menunaikan tugasnya dengan baik.

Pelepasan itu juga dihadiri PIC Program Micro Credential Amerika Serikat Ratnasari Nurhayati Yusuf dan sejumlah staf Dana Abadi Pesantren dan USAID Teman LPDP.

Rencananya, 20 delegasi berangkat dari Jakarta pukul 06.10 WIB dan mendarat di Bandara Narita, Tokyo, Jepang pada pukul 15.45 waktu setempat. Lama penerbangan 7 jam 35 menit.

Kemudian, delegasi diberangkatkan kembali dari Narita pada pukul 17.10 waktu setempat menuju San Fransisco. Diperkirakan sampai di sana pada pukul 10.35 waktu setempat. Lama penerbangan 9 jam 25 menit.

Setelah itu, barulah para pengurus pesantren itu akan diberangkatkan ke destinasi tujuan di Chicago pada pukul 14.35 waktu San Fransisco. Perjalanan ditempuh dalam waktu 4 jam 15 menit dan sampai di bandara O'Hare Chicago pada pukul 20.50 waktu setempat.