Tanggamus, NU Online
Wakil Bupati Tanggamus, Lampung, Syamsul Hadi, di Tanggamus, Ahad (25/9) menyatakan, Liga Santri Nasional (LSN) merupakan jalan menuju sinergi pemerintah dan pondok pesantren di bidang olah raga.
"Koordinasi mengenai LSN antara panitia penyelenggara dengan pemerintah kami akui masih belum optimal. Karena itu, penting kedepan sinergi lebih baik bisa terjalin sehubungan kegiatan tersebut bermanfaat bagi pesantren," ujar Ketua PC GP Ansor Tanggamus dua masa khidmah 1999-2003 dan 2003-2007 itu.
Pada Kamis (22/9) berlangsung pertandingan final Liga Santri Regional V Sumatera. Antara kesebelasan Pesantren Daarul Ulum Tanggamus dan Pesantren Riyadhatul Ulum Lampung Timur dengan skor 1-0 di babak final. Santri penyerang Habib Fauzi Rahman dari Tanggamus, pada babak kedua menyarangkan gol ke Lampung Timur. Tanggamus unggul dengan skor 1-0 atas Lampung Timur.
"Kami tentu senang dengan hasil diraih Tanggamus, semoga memicu santri untuk semakin giat berlatih," kata dia lagi.
Pelatih kesebelasan Tanggamus, Rudi Hartono mengaku, ada perbedaan menangani pelatihan atlit santri dan bukan santri. Hal itu terjadi karena mereka tidak hanya berlatih olahraga semata, namun harus tetap kontinu belajar mengaji.
"Pada LSN tahun lalu kami tidak masuk empat besar. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kerjasama baik kami bisa menang dan akan bertanding dengan Sumatera Selatan beberapa hari mendatang," ujarnya. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)