Ma'had Aly, Mengembalikan Pendidikan Asli Indonesia
Ahad, 21 Juli 2019 | 00:30 WIB
Ma'had Aly sebagai perguruan tinggi pesantren tentunya mempunyai peran yang vital untuk mengembangkan tradisi intelektual dikalangan pesantren dan juga mempunyai peran untuk menjaga keilmual-keilmuan agama Islam yang telah menjadi warisan para ulama.
Â
Ada sembilan disiplin ilmu yang dikembangkan di dalam Ma'had Aly ini yaitu 1) Al-Qur'an dan Ilmu Al-Qur'an, 2) Tafsir dan Ilmu Tafsir, 3) Hadist dan Ilmu Hadist, 4) Fiqih dan Usul Fiqih, 5) Akidah dan Filsafat Islam,  6) Tasawuf dan Tarekat, 7) Ilmu Falak, 8) Sejarah Peradaban Islam, 9) Bahasa dan Sastra Arab.
Keberadaan Ma'had Aly yang setingkat dengan perguruan tinggi ini tentu membuat Ma'had Aly mempunyai tugas seperti perguruan tinggi yaitu tanggung jawab akademik dan melaksanakan akreditasi. Walaupun Ma'had Aly setingkat dengan perguruan tinggi, akan tetapi Mahad Aly mempunyai kekhususan sendiri.
Kekhususan ini bisa dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Penda Balitbang-Diklat Kemenag RI pada tahun 2018 tentang pengembangan Ma'had Aly. Penelitian berjudul Pengembangan Pendidikan Ma'had Aly ini menyatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan tinggi pesantren, Ma'had aly mempunyai tanggung jawab akademik yang lebih luas.
Dengan keberadaan Ma'had Aly yang dimiliki pesantren ini, rasanya pendidikan asli Indonesia akan kembali terwujud di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Pendidikan Nasional Indonesia, Ki Hajar Dewantoro bahwa pendidikan pesantren merupakan sistem pendidikan nasional.
Menurut Cak Nur bahwa pendidikan pesantren ini seperti pendidikan di Amerika, Universitas Harvad yang menjadi perguruan terbaik di dunia itu awalnya juga merupakan tempat pendidikan agama yang didirikan oleh Pendeta Harvad sama seperti pendidikan pesantren di Indonesia yang didirikan untuk sekolah agama oleh para kiai, Akan tetapi pendidikan agama Harvad bertransforma menjadi Universitas Harvad.
Dengan adanya Ma'had Aly ini semoga akan mengembalikan sistem pendidikan Indonesia. Apalagi saat ini Ma'had Aly sudah ada yang sampai setingkat magister (S2) seperti di Ma'had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Itu artinya, kedepan akan muncul profesor dan doktor lulusan Ma'had Aly yang setara keilmuannya atau bahkan lebih dari profesor lulusan perguruan tinggi.
Penulis: Ahmad Khawani
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua