Masyarakat Tionghoa Yogyakarta Ikut Saweran Muktamar NU
Rabu, 27 Mei 2015 | 00:01 WIB
Jakarta, NU Online
Masyarakat Tionghoa Yogyakarta tidak mau tertinggal dalam berpartisipasi di agenda besar Muktamar Ke-33 NU. Mereka atas nama pribadi dan sejumlah komunitas Tionghoa di Yogyakarta, menyerahkan sumbangan ala kadarnya untuk kepentingan Muktamar NU kepada Ketua PBNU H Imam Aziz beberapa hari lalu.
<>
“Nggak penting jumlahnya. Yang penting ada gerakan dari masyarakat. Artinya masyarakat mewujudkan kepeduliannya itu atas forum tertinggi di NU,” kata Imam yang kini diamanahkan sebagai Ketua Panitia Muktamar Ke-33 NU kepada NU Online di Jakarta, Selasa (26/5) sore.
Mereka menyerahkan daftar nama berikut besaran sumbangannya. Tercatat sebanyak 23 nama baik pribadi maupun organisasi. Sumbangan diserahkan oleh Jimmy Sutanto, Stevanus Wijaya, Bambang Sukotjo yang mewakili rekan mereka di Yogya.
Mereka yang terdaftar antara lain Kospin Garuda, perhimpunan Fu Qing Yogya, Paguyuban Bhakti Putra, Perhimpunan Hakka Yogya, paguyuban sosial Marg Tionghoa Yogya.
“Nanti kita mau mengadakan istighotsah di Banten pada malam tanggal 1 Juni. Buya Muhtadi akan menggelar sorban,” kata Imam Aziz dengan senang atas tingginya partisipasi masyarakat luas.
Partisipasi itu merupakan wujud mereka respek pada NU.
“Gelar sorban” merujuk pada aktivitas pengumpulan uang sholawat (sawer) dengan sorban yang diedarkan di tengah jamaah. Uang itu setelah terkumpul akan digunakan untuk kepentingan umum. Cara ini lazim digunakan di kalangan muslim Nusantara. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua