Nasional

Menghidupkan Koperasi Berarti Ikuti Perjuangan Gus Dur

Senin, 30 April 2018 | 10:45 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan agar NU menjadi kalangan yang menghidupkan perkoperasian Indonesia, bukan sebaliknya.  

"Jangan sampai NU menjadi kuburannnya koperasi," kata Kiai Said di lantai lima, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (30/4).

Menurutnya, NU pernah membikin Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren), namun kabarnya tidak tampak lagi. 

"Bikinnya gampang. Udah jadi, mati," ujar Kiai Alumnus Universitas Ummul Qura, Arab Saudi itu. 

Pada kegiatan yang diikuti pengurus koperasi dari Lampung dan Bengkulu Selatan itu, Kiai Said mengatakan bahwa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan salah satu konseptor Kementerian Koperasi. 

"Kalau kita penggiatmenghidupkan koperasi, berarti kita menindaklanjuti perjuangan Gus Dur," ujar kiai Kelahiran Kempek, Cirebon, Jawa Barat itu. 

Pada kesempatan tersebut, PBNU menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang akan disalurkan untuk kegiatan pertanian dan kelautan di Lampung dan Bengkulu Selatan. 

Pada MoU tersebut, hadir Ketua PBNU H Umar Syah, H Robikin Emhas, dan Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB Zainal Arifin. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)