Muslimat NU Perkokoh Patriotisme dalam Perjuangkan Kaum Ibu Masa Kini
Rabu, 7 Agustus 2019 | 14:30 WIB
Kaum ibu turut serta dalam perjuangan dan memerdekakan republik ini. Setelah Indonesia merdeka, perjuangan bukan berarti selesai, semangat patriotisme tak boleh padam, tapi dipupuk, dikembangkan, dan dikokohkan.
Pimpinan Pusat Muslimat NU termasuk salah satu organisasi yang sadar akan pentingnya rasa patriotisme itu dengan mengingatkan kembali kaum ibu masa kini akan patriotisme kaum ibu masa lalu. Patriotisme masa lalu, tentu berbeda dengan masa kini. Jika dulu semangat untuk mengusir penjajah, saat ini memajukan kesejahteraan penduduk Indonesia.
“Dalam mengisi alam kemerdekaan ini, patriotisme Muslimat NU bisa dimulai dari keluarga. Kaum turut andil berjuang agar menjadi keluarga yang hayatan thayyibah (kehidupan yang sejahtera, red.),” ungkap Ketua II Pimpinan Muslimat NU Nyai Hj Nurhayati Said Aqil Siroj selepas kegiatan sosialisasi empat pilar di Gedung Pertemuan Kompleks MPR RI Kalibata, Jakarta, Rabu (7/8).
Kegiatan tersebut, menurut istri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj itu bertema Membangun Patriotisme dan Spirit Kebangsaan bagi Kaum Ibu. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia.
“Jadi, kemerdekaan Indonesia bukan hadiah kolonial Belanda yang menjajah 350 atau Jepang yang menjajah 3,5 tahun, tapi berkat perjuangan bangsa Indonesia yang di dalamnya ada kaum ibu, juga para kiai dan santri,” tegasnya.
Patriotisme, bagi Muslimat NU dan warga NU pada umunya, menurut Nyai Nurhayati, menjadi bagian dari ajaran sebagaiman slogan hubbul wathan minal iman (mencintai tanah air bagian dari iman) yang diajarkan para pendiri NU.
Spirit itu, lanjutnya, kemudian dimanifestasikan Muslimat NU dengan berdakwah memerangi kemiskinan, lemahnya akses ekonomi produktif, pendidikan dan kesehatan perempuan.
Sosialisasi empat pilar tersebut diikuti sekitar 200 peserta. Mereka mewakili Muslimat NU di tingkat pusat, perwakilan seluruh pimpinan cabang, pimpinan anak cabang, hingga ranting se-DKI Jakarta, ditabah perwakilan dari Pimpinan Cabang Kota Tangerang, serta pengurus-pengurus majelis taklim kaum se-DKI Jakarta.
Kegiatan tersebut mendaulat Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Zainut Tauhid Sa’adi sebagai narasumber. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua