Jakarta, NU Online
Ketua PBNU Robikin Emhas mengintruksikan segenap Nahdliyin melakukan Shalat Ghaib untuk almarhum TGH Lalu Ahmad Khairi Adnan yang wafat di kediamannya, Berangsak, Kelurahan Tiwugalih, Praya, Lombok Tengah, Selasa (28/11) sekitar pukul 00.10 WITA.
“PBNU mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya TGH Lalu Ahmad Khairi Adnan. Kita tak menyangka beliau begitau cepat meninggalkan kita,” kata Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Mataram yang baru beberapa hari usai itu.
Sebagai ungkapan duka, Sekretaris Jenderal PBNU H. Helmy Faishal Zaini langsung mengirimkan karangan bunga dan ungkapan duka cita untuk almarhum.
Kabar yang diterima NU Online, almarhum akan dimakamkan hari ini juga di Pemakaman Keluarga Berangsak sekitar pukul1 5.30 WITA setelah Shalat Jenazah di Masjid Jamaluddin Kampung Berangsak.
“Bagi Nahdliyin di NTB di yang dekat dengan lokasi almarhum, diintruksikan bisa hadir dalam Shalat Jenazah dan pemakaman. Sementara yang jauh, melakukan Shalat Ghaib. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan segala kekhilfannya diampuni. Amin...” pungkas Robikin.
Semasa hidupnya almarhum adalah Rais Syuriyah PWNU Nusa Tenggara Barat sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Attamimy. Ia wafat pada usia 70 tahun. (Abdullah Alawi)