Pemerintah Diminta Selektif soal Wacana Pembubaran 18 Lembaga
Kamis, 16 Juli 2020 | 06:45 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengomentari rencana pemerintah yang akan membubarkan 18 lembaga negara. DPR RI meminta kepada pemerintah untuk menyaring terlebih dahlu kepada lembaga-lembaga yang dinilai berkontribusi untuk masyarakat dan pembangunan daerah.
Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, pihaknya belum menerima informasi lengkap mengenai lembaga-lembaga yang akan dibubarkan pemerintah. Namun dari informasi yang diterima Daniel, sudah ada tiga yang lembaga yang akan dibubarkan.
Daniel menjelaskan, beberapa lembaga dinilai telah memberikan dampak yang baik untuk pembangunan daerah dan kehadirannya sangat dibutuhkan. Karena itu penting sekali pemerintah menyaring terlebih dahulu lembaga-lembaga tersebut.
“Pemerintah menurut saya harus menyaring terlebih dahulu lembaga-lembaga yang akan dibubarkan. Kita belum tahu kepastiannya. Selama belum ada kepastian kita belum bisa berbuat apa-apa. Kalau ada sinyal begitu, kita akan panggil pihak terkait,” kata Daniel, Rabu (15/7).
Menurut Daniel, pemerintah tidak boleh serampangan sebab selama ini beberapa lembaga cukup membuahkan kinerja yang sangat positif.
“Pendekatan yang dilakukan BRG misalnya, membawa manfaat kepada masyarakat. Karena kehadiran lembaga tersebut telah berkurang lahan gambut yang terbakar di lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, legislator Fraksi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini menerangkan, sejak kehadiran beberapa lembaga yang memiliki kinerja baik itu, masyarakat semakin produktif dan terberdayakan.
“Pada prinsipnya saya mendukung pembubaran lembaga tetapi dilakukan secara selektif. Salah satunya lembaga yang kinerjanya bagus tidak dibubarkan. Saat ini lembaga yang dibutuhkan adalah BRG,” katanya.
Sebelumnya, Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengungkap tiga lembaga yang kemungkinan akan dibubarkan oleh Presiden Joko Widodo. Di antaranya adalah Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia), Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) dan Badan Restorasi Gambut (BRG).
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Di Masa Orde Baru, Pendiri IPPNU Ditahan di Polsek Gegara Ceramah, Ditolong oleh Ayah Gus Baha
2
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
3
Rupiah Makin Melemah, Bank Mulai Jual Dolar AS Dekati Rp17.000
4
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
5
KH Ubaidullah Shodaqoh: Revisi UU TNI Tidak Substansial Mendukung Tugas Utama Tentara
6
BEM UNS Soroti Propaganda Dukungan UU TNI Libatkan Anak-Anak
Terkini
Lihat Semua