Nasional TWEET TASAWUF

Penjelasan KH Luqman Hakim tentang Zuhud

Rabu, 20 Februari 2019 | 00:34 WIB

Penjelasan KH Luqman Hakim tentang Zuhud

KH M. Luqman Hakim (istimewa)

Jakarta, NU Online
Direktur Sufi Center Jakarta KH M. Luqman Hakim menjelaskan bahwa sikap zuhud harus menjadi salah satu pondasi kuat manusia dalam mengarungi kehidupan duniawi. Kehidupan dunia yang penuh dengan ambisi dan rasa cinta memerlukan sikap zuhud.

“Zuhud berarti menepis rasa cinta dan ambisi,” ucap Kiai Luqman dikutip NU Online, Rabu (20/2) lewat twitternya.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat itu melanjutkan penjelasannya bahwa menusia harus bersikap zuhud, pertama dari rasa cinta dan ambisi materi.

“Kedua zuhud dari tahta dan jabatan, ketiga zuhud dari ambisi meraih tahap spiritual (maqomat, karomah, dan keistemewaan serta kehebatan),” jelas Kiai Luqman.

Penulis buku Jalan Ma’rifat ini menyatakan bahwa hati yang zuhud harus menyertai segala amal ibadah seseorang. 

“Amal ibadah yang disertai hati zuhud, luar biasa nilainya,” ungkapnya. (Fathoni)