Nasional

Persiapan Rakernas Majelis Dzikir Hubbul Wathon Sudah 90 Persen

Jumat, 16 Februari 2018 | 14:02 WIB

Persiapan Rakernas Majelis Dzikir Hubbul Wathon Sudah 90 Persen

Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi (ketiga dari kiri) menemui KH Ma'ruf Amin

Jakarta, NU Online 
Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana di Asrama Haji Pondol Gede, Jakarta Timur, 21-23 Februari 2018. Agar hasilnya maksimal sesuai yang diharapkan, majelis dzikir binaan Presiden Joko Widodo terus melakukan persiapan. 

Menurut Sekretaris Jenderal PB MDHW Hery Haryanto Azumi, persiapan rakernas sudah hampir kelar. 

"Kami mengapresiasi kerja keras tim panitia sehingga persiapan rakernas berjalan sesuai rencana. Kini persiapan sudah 90 persen," ungkap Hery di hadapan Ketua Dewan Pembina MDHW KH Ma'ruf Amin, di Jakarta, Kamis (15/2).

Hery dan beberapa anggota panitian Rakernas I MDHW sengaja bertandang ke kediaman KH Ma'ruf Amin agar semua petinggi MDHW harus mengetahui progres persiapan rakernas yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi itu. 

"Kami sengaja datang ke sini untuk melaporkan pada Ketua Dewan Penasihat (Kiai Ma'ruf Amin). Dan Alhamdulillah, beliau senang dengan hasil kerja keras panitia," tutur pria asal Trenggalek, Jawa Timur ini. 

Lebih lanjut Hery mengungkapkan, Rakernas I akan diikuti oleh pengurus wilayah dan cabang MDHW di seluruh penjuru Nusantara. Untuk itu, Hery berharap semua jajaran tim panitia maksimal dalam menjalankan jobnya. 

"Setiap wilayah dan cabang MDHW telah siap meramaikan acara Rakernas I. Mereka sangat antusias. Karena itu, tim panitia harus maksimal mempersiapkan agenda besar ini, ” ungkap Hery.

Selain membahas program kerja, Rakernas I MDHW nanti juga akan menyoroti isu-isu aktual di masyarakat. Terutama isu yang bisa memecah belah persatuan bangsa.

Untuk diketahui, misi MDHW adalah turut menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tak hanya itu, MDHW juga bertekad menyatukan elemen bangsa. 

"Rakernas I nanti kita akan menawarkan berbagai gagasan yang dapat menjadi solusi atas persoalan bangsa, misalnya gagasan membangun orde nasional," pungkas Hery. (Red: Abdullah Alawi)