Nasional

Presiden Sambut Grand Syekh Al-Azhar di Istana Negara

Senin, 22 Februari 2016 | 09:30 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Grand Syekh Al-Azhar  Prof Dr Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb beserta Majelis Hukama di Istana Negara, Senin (22/01) sebagaimana dikutip dari laman kemenag.go.id.

Selain Presiden Jokowi, kedatangan Grand Syekh Al-Azhar ini juga disambut oleh para menteri Kabinet Kerja, antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Pertemuan Presiden Jokowi dengan Grand Syekh Al Azhar dan para menteri berlangsung tertutup.

Usai pertemuan, Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir memberikan keterangan bahwa kedatangan Grand Syaikh Al-Azhar di Indonesia mempunyai beberapa agenda, seperti berkunjung ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Malang, dan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. 

Disampaikan Fachir, Al-Azhar merupakan Perguruan Tinggi Islam yang sangat terkenal di Indonesia. Al-Azhar tidak sedikit menarik mahasiswa Indonesia. Saat ini saja tercatat lebih dari 3500 mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Al-Azhar.  

“Al-Ahar banyak melahirkan tokoh-tokoh luar biasa di Indonesia hingga sekarang ini. Selamat datang dan terima kasih atas kesediaannya datang ke Indonesia,” kata Fachir.

Mewakili Presiden Jokowi, Fachir mengucapkan terima kasihnya kepada Grand Syekh Al-Azhar yang telah memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Indonesia. Al-Azhar adalah perguruan tinggi yang sangat moderat, sama seperti perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki toleransi dan moderasi yang cukup baik. Bahkan, Presiden memberikan apresiasinya, telah membangun dan sudah meresmikan empat gedung asrama Mahasiswa di Mesir yang dapat juga diperuntukkan bagi mahasiswa asing lainnya.

Mantan Menlu Alwi Shihab yang juga hadir dalam pertemuan itu menyampaikan harapannya kepada Grand Syekh Al-Azhar, agar dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Muslim Indonesia, dan membimbing mahasiswa Indonesia di Mesir untuk menyebarkan kembali Islam yang jauh dari ekstrimisme dan jauh dari kekerasan. 

“Terima kasih kepada Syekh Al-Azhar telah mengunjungi Indonesia dan Presiden akan berkunjungan ke Mesir dalam waktu dekat,” terangnya.

Ditambahkan Alwi, Presiden juga mengucapkan terima kasih kepad Al-Azhar karena selain memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia, juga telah mengutus ulama setiap tahunnya. 

“Tahun ini saja, ada 30 dai dari Al-Azhar datang ke Indonesia untuk memberikan pendidikan di Indonesia. Pertemuan ini cukup baik dan bermanfaat,” kata Alwi Shihab. Red: Mukafi Niam