Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU dan BPKH Bangun Poliklinik Rawat Jalan RSI Arafah Rembang
Sabtu, 4 Mei 2024 | 06:45 WIB
Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang, Jawa Tengah, Rabu (1/05/2024). (Foto: NU Care-LAZISNU)
Wahyu Noerhadi
Kontributor
Rembang, NU Online
Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menganggarkan Rp9,9 miliar untuk pembangunan Gedung Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang, Jawa Tengah. Menandai dimulainya pembangunan gedung tersebut diadakan doa bersama dan peletakan batu pertama pada Rabu (1/05/2024).
Pembangunan dengan anggaran tersebut adalah wujud komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU) sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 terkait pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 tentang prioritas kegiatan kemaslahatan, yang salah satunya ialah bidang kesehatan.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa menyampaikan terima kasih kepada BPKH atas kehadiran dan realisasi Program Kemaslahatan BPKH melalui NU Care-LAZISNU.
Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada Pemerintah Kabupaten Rembang atas dukungan selama proses pengajuan proposal hingga persetujuan, karena seluruh kebutuhan administrasi dan perizinan yang dipersyaratkan juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Rembang.
Moesafa turut menjelaskan sekilas tentang perjalanan proses pengajuan bantuan sampai dengan terlaksananya proses tender terbuka pada akhir Maret 2024 hingga proses penandatanganan kontrak pada 25 April 2024.
"Tanpa adanya bantuan seluruh pihak, prosesi peletakan batu pertama pada hari ini belum tentu bisa terlaksana. Selanjutnya komposisi tim yang melibatkan banyak unsur dari berbagai provinsi juga menjadi harapan agar proses akseleratif di lapangan bisa terwujud," ujarnya.
Sebagai mitra kemaslahatan BPKH, NU Care-LAZISNU telah melaksanakan MC 0, Rapat Pra-Konstruksi, Surat Perintah Mulai Kerja dan penyerahan lokasi kerja dari NU Care-LAZISNU ke pihak kontraktor.
"Alhamdulillah semoga bantuan ini menjadi kado terindah BPKH untuk masyarakat Kabupaten Rembang," ujarnya.
Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang Hj. Muhsinah menambahkan bahwa perjalanan panjang pembentukan Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang telah dimulai dari tahun 2000 hingga tahun 2010. Pada rentang waktu tersebut, Muslimat NU berkeinginan kuat untuk mendirikan sebuah rumah sakit yang dapat menjadi manfaat secara luas bagi masyarakat.
"Di bawah komando dr. Nowo, Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang mulai sedikit demi sedikit melebarkan sayap pendanaan Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang dan berhasil mendapatkan pendanaan yang digunakan untuk membiayai operasional Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang dan membeli tanah yang dijadikan sebagai lokasi Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang berdiri," terangnya.
Hj Muhsinah berterima kasih sebesar-besarnya kepada BPKH RI dan NU Care-LAZISNU PBNU yang telah membantu dan turut membangun Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU Rembang.
"Mudah-mudahan pembangunan Gedung Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Arafah YKM NU ini bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat rembang," ujarnya.
Acara seremonial peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Deputi SDM, Pengadaan dan Umum BPKH, Miftahudin; Rais Syuriyah PCNU Rembang, KH Chazim Mabrur; Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro; Ketua Muslimat NU Rembang Hj Mustatiáh Chamid; dan Direktur Rumah Sakit Islam Arafah Rembang, dr Nunuk Sri Lestari.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua