Puncak Harlah Ke-101 NU, Ada Teater NU Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta, NU Online

Puncak kegiatan Hari Lahir (Harlah) Ke-101 NU digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada 31 Januari 2024. Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menjelaskan, pada momen tersebut akan ada simulasi strategi NU menuju Indonesia emas 2045 melalui pertunjukan Teater NU Masa Depan.

"Jadi nanti kita siapkan hall yang berbentuk seperti ulak-alik. Peserta itu akan diajak menjelajah keluar angkasa. Kalau kita itu terbang di 2024 kemudian ketika kita kembali itu seperti situasi 2045. Jadi masa depannya situasi sudah berubah," katanya kepada NU Online Sabtu (27/1/2024) pagi.

Widya menjelaskan, pada pertunjukan tersebut nantinya para tamu undangan diajak untuk membayangkan NU di masa depan dengan menampilkan pertunjukan-pertunjukan sehingga dapat memacu seluruh kader NU untuk mengembangkan NU dan Indonesia melalui kemampuan yang dimilikinya.

Tentu imajinasi kiai dan dokter itu berbeda, berbeda juga dengan IT Specialist. Misalkan seorang dokter bertanya, NU 2045 itu seperti apa? Oh punya rumah sakit, punya laboratorium canggih, misalkan begitu. Kiai bicara pesantren, keumatan, seorang ahli IT berbicara soal tata kelola digital," jelasnya.

Widya berharap, pertunjukan tersebut dapat menjadi pacuan untuk seluruh warga NU sehingga dapat menatap masa depan yang lebih baik untuk Indonesia Emas 2045.

"Yuk warga NU mulai membayangkan masa depan yang ideal seperti apa. Semua itu berhak bermimpi dan berimajinasi sehingga nanti berwujud imajinasi kolektif, bareng-bareng kita bermimpi NU di masa depan.

"Yuk bareng-bareng mengimajinasikan NU masa depan, NU punya sejarah yang luar biasa. NU itu sudah banyak yang mengeksplorasi, sudah saatnya kita menatap masa depan," sambungnya.

Widya berharap melalui kegiatan Harlah Ke-101 NU dan Peresmian UNU Yogyakarta, NU bertransformasi menjadi organisasi yang masuk ke isu-isu masa depan, terutama teknologi dan sains. "Yuk kita lengkapi sejarah itu dengan obrolan masa depan," jelas dia.