Rais 'Aam PBNU: Keberhasilan Harus Ada Buktinya
Senin, 18 September 2023 | 16:00 WIB

Sidang Pleno II Munas dan Konbes NU di Gedung Serbaguna I Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (18/9/2023). (Foto: NU Online/Malik)
Malik Ibnu Zaman
Penulis
Jakarta, NU OnlineÂ
Di antara agenda Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 adalah memaparkan capaian yang telah dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejak dikukuhkan pada tahun 2021 hingga sekarang.
Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengatakan bahwa agenda Konbes sangat penting, karena bukti dari capaian PBNU dipaparkan di Konbes. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan organisasi harus ada buktinya, sehingga akan tercipta organisasi yang tertib.
"Sebagimana Al Qur'an menyatakan kegagalan atau ketidakberhasilan harus ada bukti, ada hal yang diungkap dari kegagalan itu. Sebaliknya sebuah keberhasilan juga harus ada bukti. Itulah cerminan dari organisasi yang tertib," ujarnya pada sidang Pleno II di Gedung Serbaguna I Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Ia mengungkapkan bahwa selain sebagai bagian dari ketertiban organisasi, Konbes juga merupakan sejarah dan kesungguhan dari PBNU. "Ini kita apresiasi atas kinerja baik, semoga makin hari makin semangat, tidak ada yang kita anggap rintangan. Justru kegagalan (adalah) guru untuk memperbaiki," ungkapnya.
Kiai Miftach mengingatkan kembali kepada peserta Konbes 2023, terkait iftitah yang dirinya sampaikan di pembukaan Munas dan Konbes NU 2023, bahwa memasuki abad kedua, NU harus tertib organisasi agar mampu menjadi organisasi yang sistemik.
"Sebagimana dalam iftitah yang saya sampaikan, di awal abad kedua ini memang demi kesuksesan, kejayaan, kekuatan dan kebaikan maka penting penertiban organisasi," terangnya.
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya itu memberikan apresiasi atas capaian yang telah dilakukan oleh PBNU.
"Alhamdulillah sejak awal hingga sekarang sudah menampakkan wujud, saya kira ini jauh lebih baik. Awal abad kedua, disamping menuju ketertiban organisasi perlu ada koreksi, terkait kebijakan yang kita lakukan. Terima kasih kepada PBNU, syuriah dan tanfidziah, PWNU, semua yang terlibat. Ini sangat menantang, menguras pikiran. Semoga diberi keberkahan," pungkasnya.
Sementara itu, pada sidang pleno 1 disampaikan tata tertib pelaksanaan Munas dan Konbes NU 2023 kepada peserta. Pemaparan tersebut disampaikan oleh Ketua Steering Committee Munas dan Konbes NU 2023 KH Amin Said Husni.
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Marhaban Ramadhan, Raih Maghfirah dan Keberkahan
3
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
4
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
5
Khutbah Jumat: Kepedulian Sosial Sebagai Bekal Menyambut Ramadhan
6
Reshuffle Perdana Kabinet Merah Putih: Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek Gantikan Satryo Brodjonegoro
Terkini
Lihat Semua