"Sebagai perjalanan pertama Bu Menteri Goes to Campus, kami seneng sekali. Kami menyambut baik acara tersebut baik atas nama PBNU maupun Rektor Unusia," kata Maksum di Jakarta, Rabu (12/2).
Maksum menuturkan, dengan didatangkannya pihak Kemnaker yang akan berbicara tentang perkembangan dunia kerja dan juga dihadirkannya pelaku-pelaku startup akan membuat mahasiswa menjadi terinspirasi untuk melakukan hal-hal yang kreatif.
"Kedatangan pelaku-pelaku startup itu akan memberikan inspirasi, inspiring yang luar biasa," ucapnya.
Ia tidak memungkiri bahwa dalam dunia kerja, perkembangan digital yang pesat di era revolusi industri 4.0 ini menjadi tantangan yang dihadapi semua universitas, termasuk Unusia.
"Tentu universitas harus adaptif, berkomunikasi dengan dunia luar dan dunia kerja. Begitu juga dengan anak-anak didik kami yang menjadi potensi angkat kerja," katanya.
Namun, Unusia disebutnya siap dalam menghadapi era digital ini. Pasalanya, selain kecerdasan, kreativitas, inovatif, dan kolaboratif yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja, Unusia telah membekali mahasiswanya dengan akhlak, seperti jujur dan amanah. Sehingga, kemajuan digital ini tidak akan membuat mahasiswanya kehilangan nilai-nilai penting itu.
"Jadi integritas, bisa dipercaya, kalau bahasa kitanya siddiq dan amanah itu yang terpenting. Anak-anak didik kami punya modal nilai-nilai yang islami," ucapnya.
Sebagai informasi, acar Kemnaker Goes to Campus akan diisi dengan berbagai kegiatan, yaitu Talkshow, Coaching Clinic Ketenagakerjaan yang meliputi bimbingan dan konseling terkait dunia kerja dan kewirausahaan, serta Pameran Produk Binaan Program dari Kemnaker.
Talkshow sendiri terbagi menjadi dua sesi. Pembicara pada talkshow sesi pertama akan diisi Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, Plt Ditjen Binapenta & PKK Kemnaker RI Aris Wahyudi, dan Ketua Umum Idepreneurs Prianto Indra.
Sementara pada sesi kedua akan menghadirkan pelaku start up, yakni Divanda Gita Desiani Founder dari Klei & Clay, Junjungan Rumapea Founder dari  samakita.co.id, dan Yuricho Billy dari Bersama Coop.
Pewarta: Husni Sahal
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua