RMI PBNU Ajak Santri Lulus SNBP 2025 Ikuti Program Pembinaan
Selasa, 25 Maret 2025 | 11:00 WIB
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) mengajak santri yang lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 untuk mengikuti program pembinaan.
Anggota RMI PBNU Gus Ulun Nuha mengucapkan selamat kepada para santri yang lulus pada jalur SNBP 2025.
“Saya mewakili RMI PBNU dan Ketua RMI PBNU, Kiai Hodri mengucapkan selamat kepada santri yang lulus SNBP tahun 2025, ini gerbang emas menuju masa depan adik-adik semuanya. Ke depannya terus bisa sukses dan menjadi the best model of you, menjadi manusia terbaik, menjadi manusia Aswaja,” ujar Gus Ulun kepada NU Online Senin (24/3/2025) malam.
Gus Ulun menyampaikan bahwa program pembinaan ini memiliki tujuan untuk mendata santri yang lulus pada jalur SNBP dan membangun jejaring ilmuwan muda berbasis pesantren di seluruh Indonesia.
“Saat ini kami belum mendata, tetapi dugaan kami sendiri kurang lebih ada 1.000-an santri di pesantren dan madrasah di bawah naungan RMI PBNU yang lulus di jalur SNBP,” katanya.
“Tujuan selanjutnya, RMI PBNU memfasilitasi santri untuk membangun jejaring ilmuwan berbasis pesantren, sehingga ketika mereka kuliah tetap berjejaring dengan pesantren,” tambahnya.
Ia menyampaikan bahwa program pembinaan yang akan didapat oleh para santri yaitu WhatsApp group discussion santri masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), membangun ekosistem santri di kampus, dan pembekalan ke-NU-an dan ke-Aswaja-an di kampus.
“Ini sebagai bentuk pengkaderan mereka untuk tetap Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dengan harapan mereka tetap berkontribusi kepada masyarakat dan pesantren kepada adik-adik mereka,” katanya.
Gus Ulun berharap dengan adanya pembekalan ke-NU-an dan ke-Aswaja-an, antar santri semakin solid dan menerapkan nilai-nilai tersebut di lingkungan kampus.
“Kita berharap mereka menjadi santri-santri yang berjalan sesuai dengan prinsip Aswaja. Harapannya mereka sukses belajar di perkuliahan dan sisi lain mereka menjadi kader Aswaja, kader pesantren semakin kuat dan solid yang solid,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa program pembinaan ini terdapat mentoring bagi santri yang ingin mendapatkan beasiswa dan menjadi mahasiswa berprestasi selama berkuliah.
“RMI PBNU akan membuka banyak akses agar mereka bisa mendapat dukungan beasiswa ketika mereka belajar di perguruan tinggi negeri,” katanya.
“Dan kami juga menyediakan mentoring bagi santri yang ingin menjadi mahasiswa berprestasi, karena banyak santri di bawah naungan RMI PBNU yang juara di perlombaan di berbagai bidang,” lanjutnya.
Ia mengajak kepala sekolah, guru, dan wali kelas untuk mendata santri yang lulus pada jalur SNBP 2025, serta mengajak santri untuk mengikuti program pembinaan tersebut.
“Kami RMI PBNU mengajak adik-adik semua untuk bisa mengisi pendataan calon ilmuwan muda, dengan kita berjejaring jauh lebih bermanfaat, lebih powerful untuk mengantarkan sukses adik-adik semua,” pungkasnya.
Link pendaftaran dapat diakses di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
2
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, hingga Orang Lain, Dilengkapi Latin dan Terjemah
3
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
4
Kultum Ramadhan: Mari Perbanyak Istighfar dan Memohon Ampun
5
Fatwa Larangan Buku Ahmet T. Kuru di Malaysia, Bukti Nyata Otoritarianisme Ulama-Negara?
6
Gus Dur Berhasil Perkuat Supremasi Sipil, Kini TNI/Polri Bebas di Ranah Sipil
Terkini
Lihat Semua