Nasional LSN 2016

Sang Juara Bertahan Tumbang di Tangan Al-Mubarok FC

Ahad, 4 September 2016 | 15:30 WIB

Jember, NU Online
Mempertahankan prestasi lebih berat daripada meraihnya. Kalimat bijak ini setidaknya dialami oleh Nuris United FC saat bentrok dengan Al-Mubarok FC dalam laga semifinal Liga Santri Nasional (LSN) Region V Jawa Timur di lapangan Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, Ahad (4/9).

Baca: Juara Liga Santri Nusantara 2015 Berjaya di Malaysia

Dalam pertandingan yang disaksikan lebih dari 1000 santri itu, Nuris United FC akhirnya harus mengubur impiannya untuk mengangkat tropi yang kedua kalinya setelah dibekap Al-Mubarok FC melalui drama adu tendangan penalti dengan skor 4-3.

Pertandingan di babak pertama berlangsung sengit. Al-Mubarok FC yang sebelumnya tampil biasa-biasa saja, tenyata di luar dugaan mampu mengimbangi permainan cepat Nuris United FC. Bahkan pemain belakang Nuris United FC nyaris membikin gol bunuh diri. Permainan pun menjurus kasar. Dua kartu kuning dikeluarkan wasit untuk pemain Al-Mubarok FC, dan satu kartu kuning diberikan kepada pemain Nuris United FC. Babak pertama berkesudahan dengan skor kacamata (0-0).

Memasuki babak kedua, tensi permainan menjurus kasar terus meningkat. Wasit terpaksa mencabut kartu merah untuk pemain Al-Mubarok FC karena dia sudah dua kali kena kartu kuning. Sejak saat itu, Nuris United kian leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Kendati Nuris United FC unggul dalam ball position, namun gol tak juga tercipta. Serangan demi serangan yang dibangun Nuris United FC selalu bisa dimentahkan oleh lini belakang Al-Mubarok FC. Alih-alih cetak gol, dua kartu kuning malah dilayangkan untuk pemain Nuris United FC. Babak kedua berakhir dengan kedudukan tetap 0-0.

Pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan penalti setelah perpanjangan waktu 7 x 2 menit, skor tetap sama kuat, 0-0.

Dalam adu tendangan penalti ini, Nuris United FC akhirnya terjungkal. Dua penendang Nuris United FC gagal menyarangkan bola. Tendangan Ibnu berhasil diblok oleh Sofyan, penjaga gawang Al-Mubarok FC. Sedangkan tendangan Rizky melenceng ke samping kanan gawang. Richard Rahmad termasuk yang sukses mengeksekusi penalti. Dengan demikian, play maker Nuris United FC yang menjadi muallaf sejak dua tahun lalu itu, sampai saat ini sudah mengoleksi 5 gol.

Sementara di kubu Al-Mubarok FC, hanya Hadi Wijaya yang gagal mencetak gol karena tendagannya berhasil diblok oleh penjaga gawang Nuris United FC.

Di laga sebelumnya, tuan rumah Darunnajah FC memastikan diri maju ke babak final setelah menggulung Al-Qodiriyah dengan angka 6-1. Di babak pertama, Darunnajah FC sudah unggul 2-0. Empat gol tambahan dicetak di babak kedua. Sedangkan Al-Qodiriyah berhasil memperkecil kekalahan dengan mencetak 1 gol

“Kualitas permainan semakin merata. Buktinya, di luar dugaan Al-Mubarok bisa mengalahkan juara bertahan, Nuris United FC,” tukas Wakil RMI Cabang Jember, Khoirus Sholihin kepada NU Online melalui sambungan telepon seluler. (Aryudi A Razaq/Mahbib)