Nasional

Teriknya Solo Tak Surutkan Kontingen Pencak Silat Putri Sumatera Selatan untuk Latihan

Sabtu, 14 Januari 2023 | 21:45 WIB

Teriknya Solo Tak Surutkan Kontingen Pencak Silat Putri Sumatera Selatan untuk Latihan

Terik panas matahari Solo pada Sabtu (14/1/2023) siang tidak menyurutkan Kontingen Pencak Silat Putri Sumatera Selatan untuk melakukan latihan di samping Gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: NU Online/Malik)

Boyolali, NU Online

Terik panas matahari Solo pada Sabtu (14/1/2023) siang tidak menyurutkan Kontingen Pencak Silat Putri Sumatera Selatan untuk melakukan latihan di samping Gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Padahal mereka baru saja sampai dari perjalanan.


Abel salah satu Kontingen Pencak Silat Sumatera Selatan mengatakan bahwa latihan tersebut adalah sebagai bentuk tanggung jawab, karena selama dalam perjalanan dari Sumatera Selatan hingga Solo tidak bisa latihan.


"Tanggung jawab mas, karena kami merasa kemarin nggak latihan dari perjalanan. Jadi kami mencoba bagaimana caranya berat badan kita tetap aman," ujar Abel saat ditemui NU Online di samping Gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.


Lebih lanjut ia menceritakan bahwa Kontingen Sumatera Selatan berangkat dari Sumatera Selatan pada Jumat (13/1/2023) jam 9 pagi, dan sampai di Asrama Haji Donohudan pada Sabtu (14/1/2023) sekitar jam 12 siang. Meskipun untuk sampai di Solo memakan waktu lama, tidak sedikitpun menyurutkan semangat.


"Untuk pencak silatnya kami mengirimkan dari kelas A putra, A putri, B putri, C Putri, D putri. Kemudian dilanjutkan dengan ganda putri. Total atlet pencak silat 6 untuk putri. Insyaallah kami siap untuk mengikuti lomba pencak silat," ujarnya.


Ia mengungkapkan persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama adalah dengan melakukan latihan setiap hari pagi dan sore hari. "Tim pencak silat sendiri kami Pagar Nusa sebagian ada yang dari pondok pesantren," imbuhnya.


Dirinya berharap pada kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) bisa menambahkan pengalaman, sementara untuk juara itu urusan nanti.


"Juara itu urusan nanti, yang penting kita sudah berani mencoba, mendapatkan pengalaman yang terpenting, dan bisa membagikan pengalaman tersebut untuk teman-teman di Sumatera Selatan. Khususnya pengalaman dalam pertandingan pencak silat untuk dibagikan pengalaman tersebut untuk teman-teman Pagar Nusa Sumatera Selatan" pungkasnya.


Kontributor: Malik Ibnu Zaman

Editor: Fathoni Ahmad