Nasional

Tiga Pesan Penutup Syekh Zuhair pada Seminar Internasional

Jumat, 7 Desember 2018 | 11:20 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Jabhat Al-A’lam Islamy Libanon Syekh Zuhair Al-Juaid berpesan tiga hal saat dirinya menjadi pembicara pada Seminar Internasional yang bertajuk ‘Peran Umat Islam Indonesia dalam Membangun Perdaban Dunia’ di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).

Tiga pesan ini disampaiakan sebagai upaya persatuan umat Islam (wahdatul umat). Pertama, sesama umat Islam dilarang saling mengkafirkan selama masih berkiblat ke Ka’bah, kecuali orang tersebut benar-benar kufur dan menghalalkan dosa yang mereka lakukan.

Menurutnya, semua madzhab yang berada di bawah ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah seperti Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Maliki.

Kedua, bersama-sama memerangi radikalisme dan terorisme. “Kita lawan bersama karena itu yang memecah belah umat ini. Jika itu yang kita lakukan maka Insyaallah kita pun bisa menerapkan ajaran Islam yang aman di negara kita,” jelasnya. 

Ketiga, membebaskan Palestina dari kezaliman Israel. Ia mengatakan, umat Islam tidak bisa melakukan perjalanan untuk mendapatakan kemuliaan kecuali di tiga tempat, yakni Masjid Nabawi, Masjidili Haram, dan Masjidil Aqsa.

Ia berharap, Indonesia tidak seperti negara-negara lain yang menjalin hubungan dengan Isreal. “Jihad yang bisa kita lakukan adalah tidak melakukan perjanjian apapun dengan Yahudi dan Israel. Tidak membuka hubungan diplomatik (dengan mereka),” pungkasnya. (Husni Sahal)