Mantan Ketua PCNU Demak KH Musyaddad Wafat, Sosoknya Dikenal Tekun dan Ulet
Senin, 2 Januari 2023 | 10:00 WIB
Demak, NU Online
Kabar duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Hal ini setelah mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, KH Muysaddad Syarif wafat hari ini, Senin (2/1/2023) pukul 07.15 WIB. Informasinya almarhum akan dimakamkan hari ini setelah shalat Dzuhur.
Kabar ini beredar demikian cepat di sosial media. Mantan Sekretaris PCNU Demak KH Abdul Hamid juga menyebarkan di grup WA, menguatkan kabar tersebut benar adanya. Almarhum merupakan ketua PCNU Kabupaten Demak dua periode.
Menurut KH Abdul Hamid almarhum adalah Nahdliyin sejati. Sejak muda, almarhum sudah memilih NU menjadi ladang khidmahnya melalui Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), berlanjut di Gerakan Pemuda (GP) Ansor, hingga di jajaran PCNU.
Baca Juga
Hukum Qadha Shalat untuk Orang Wafat
Sebelum dipercaya menjadi ketua PCNU Demak, almarhum terlebih dulu berkiprah di Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Demak. Almarhum menduduki sebagai ketua. Setelahnya, diamanahi sebagai wakil ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jateng.
Selanjutnya, Kiai Musyadad masuk ke jajaran PCNU Demak menjadi wakil ketua dan akhirnya dipercaya menjadi ketua PCNU Demak dua periode.
"Setelah itu almarhum masuk di jajaran mustasyar PCNU Demak dan memperkuat kepengurusan Yayasan Hasyim Asy'ari Demak pengelola aset NU Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) hingga akhir hayatnya," kata Kiai Abdul Hamid sebagaimana dilansir NU Online Jateng.
Kiai Musyaddad dikenal sebagai sosok yang tekun dan ulet dalam mengemban amanah organisasi. Karena itu, dedikasi almarhum patut menjadi teladan untuk Nahdliyin yang lain saat ini.
Baca Juga
Detik-detik Wafatnya Imam al-Ghazali
"Almarhum tidak hanya sukses menggerakkan roda organisasi ketika berada di barisan terdepan, tetapi juga sukses mengkader generasi di bawahnya untuk disiapkan menjadi penerusnya," ucap Mantan Ketua PW GP Ansor Jateng KH Ahmad Niam Syukri.
Benar saja, lanjut dia, tidak sedikit Nahdliyin yang dikader almarhum di masa hidupnya kini menjadi orang-orang yang hebat. Hal ini menurutnya tidak lepas dari ketekunan almarhum dalam membina kader melanjutkan perjuangan NU. "Kini bisa dilihat tidak sedikit kader-kader yang dipolesnya menempati pos-pos strategis di jajaran NU Demak mulai dari anak ranting hingga cabang," pungkasnya.
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua