Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Indonesia Pimpin Mediasi Israel-Palestina
Selasa, 11 Mei 2021 | 09:15 WIB
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI H Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) mendesak pemerintah Indonesia untuk turun tangan, sekaligus menggalang dukungan untuk menentang tindak kekerasan Israel di Palestina, akhir-akhir ini.
“Indonesia bersama negara lain harus memimpin mediasi Israel-Palestina agar konflik segera berakhir,” tegas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu, dikutip NU Online dari laman dpr.go.id, pada Selasa (11/5).
Gus Ami juga berharap agar pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan bahkan Presiden Joko Widodo untuk proaktif menggelar duduk bersama. Tujuannya untuk membangun dialog agar mendapatkan solusi untuk menghentikan kekerasan di sana, serta pengakuan negara Palestina terwujud segera.
Ia menyebut, serangan yang dilakukan kepolisian Israel yang menyerang umat Islam di kompleks Masjidil Aqsa pada akhir pekan lalu itu sebagai tindakan brutal. Terlebih dilakukan pada saat bulan suci Ramadhan. Menurutnya, tindakan brutal yang dilakukan Israel terhadap Palestina bukan kali pertama saja, tetapi sudah sangat sering terjadi.
“Tindakan brutal semacam itu bukan hanya terjadi kali ini. Berbagai upaya juga sudah dilakukan banyak pihak untuk mendamaikan kedua belah pihak, namun hingga kini tak kunjung membuahkan hasil,” tutur Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Berbagai upaya yang terus dilakukan itu seperti protes keras, marah, mengutuk, memberikan rekomendasi-rekomendasi, serta cara-cara lain yang sudah ditempuh agar Israel berhenti melakukan kekerasan atas Palestina.
“(Tapi) tidak ada jalan keluar sampai hari ini. Tidak ada langkah konkret dari semua negara atas kekerasan dan tindakan brutal ini,” ucap Gus Ami.
Karena itu, ia menaruh harapan besar kepada seluruh pemimpin negara-negara di dunia untuk duduk bersama. Hal itu perlu dilakukan untuk melakukan mediasi antara Israel dan Palestina, secara terbuka untuk mencari solusi menyelesaikan konflik berkepanjangan.
“Apa solusinya? Pemerintah dan negara-negara harus duduk bersama dan mengajak bicara Israel dan Palestina secara terbuka. Pengakuan terhadap Palestina, kondisi Israel yang masih terus tidak pernah menghentikan kekerasan menjadi materi utama penuntasan masalah. Duduk, bicara, dan cari solusi,” harap Gus Ami.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga telah mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan polisi Israel kepada warga Palestina. Jokowi juga menegaskan bahwa tindakan kekerasan itu tidak bisa dibiarkan.
Jokowi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran yang kerap dilakukan Israel. Ia memastikan, bangsa Indonesia akan terus berpihak kepada rakyat Palestina.
“Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel. Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegas Jokowi, dikutip dari situs resmi presidenri.go.id.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua