Warta

500 Santri Dar-El Qolam Masih Diisolasi Terkait Dugaan Flu Babi

Kamis, 23 Juli 2009 | 03:01 WIB

Tangerang, NU Online
Tim tanggap khusus penanggulan penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, terus mengisolasi 500 santri yang masih tetap bertahan di Pesantren Dar- El Qolam di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

"Sampai hari ini tinggal 500 santri yang masih bertahan di kompleks pesantren. Sementara 3.500 santri lainnya telah pulang kerumah masing-masing setelah dianjurkan pulang oleh pengurus pesantren," kata Kepala Puskesmas Jayanti, Allan Sartana di Tangerang, Rabu (22/7).<>

Allan yang juga tim pemantau dan pemeriksaan santri dilokasi kompleks pesantren menjelaskan, isolasi di pesantren berlangsung sepi, tidak pada hari pertama dimana ratusan santri diperiksa terkait dugaan suspect flu babi.

"Ribuan santri telah pulang baik ke pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa. Hal ini bisa menyebarkan wabah ini ke seluruh Indonesia dan sulit bagi tim penanggulangan untuk meminta mereka pulang kembali ke pesantren dan mengisolasi lagi," kata Allan.

Namun, ada sebagian dari santri yang pulang ke rumahnya bertempat tinggal dan mengontrak rumah yang berdekatan dengan lokasi pesantren.

"Di empat desa yaitu Pangkat, Pasir Gintung, Jayanti dan Cikande merupakan lokasi dimana anak-anak kampung yang juga menjadi santri di sini. Hari ini kita akan melakukan pemeriksaan santri-santri maupun warga yang tinggal di empat desa tersebut," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti, menyayangkan sikap dari pengurus pesantren yang terburu-buru memulangkan para santri ke daerah asalnya.

"Kalau mereka yang dinyatakan positif sudah pulang. Sukar bagi kita melakukan pelacakan. Bisa saja santri yang tertular pulang ke daerah asalnya menyebarkan penyakit ke warga lain maupun orang-orang disekitarnya yang melakukan kontak dengan santri yang menderita," ungkap dr Yully.

Kendati demikian, Dinkes akan melakukan pelacakan terhadap santri-santri yang pulang ke daerahnya. Nantinya Dinkes yang berada di daerah asal santri bertempat tinggal bisa melakukan pengecekan ke rumah santri tersebut.

"Dinkes Tangerang akan melakukan koordinasi dengan Dinkes di daerah lain. Ini setelah data dan alamat dari santri yang suspect maupun positif kita dapatkan dan segera kita laporkan ke Dinkes di daerah lain," katanya.

Sekretaris Pesantren Dar-El Qolam Syaiful Bukhori ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan terkait pemulangan ratusan santri tersebut. (ant/rif)