Setelah menyatakan tidak akan maju lagi dalam pemilihan ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah periode 2008 – 2013, Drs. HM Adnan, MA menyatakan, telah menyiapkan calon penggantinya.
Dengan demikian Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama Jeteng yang akan berlangsung pada 11 – 13 Juli 2008 di komplek Pondok Pesantren Al Hikmah Benda, Sirampog, Bumiayu, dipastikan akan meriah. Jauh-jauh hari sudah ada beberapa nama calon ketua PWNU baru yang muncul di media massa.<>
Kontributor NU Online Abdul Muiz melaporkan, dalam satu kesempatan di Semarang, Senin (30/6) Adnan mengatakan, dirinya akan menjaga kesinambungan program kerja yang telah dicanangkan sejak lima tahun yang sebelumnya.
”Karenanya perlu ada tindak lanjut penanganan oleh Ketua PWNU yang sudah tahu langkah dan kebijakannya yang telah ditempuh dan itu bisa dijalankan jika yang memegang tampuk kepemimpinan NU Jateng adalah orang dalam,” ujarnya memberikan alasan.
Lebih lanjut, dikatakannya, calon-calon yang telah menyatakan bersedia maju menjadi Ketua PWNU Jateng sebagaimana yang telah muncul di berbagai media cukup memiliki kapabelitas untuk memimpin NU jateng dalam kurun lima tahun ke depan. Akan tetapi, katanya, mereka-mereka kan tidak tahun jerohan NU, jika mereka memipin NU harus memerlukan waktu untuk dapat beradaptasi.
Sementara jago yang telah disiapkan telah teruji dan memiliki kapabelitas lebih baik dari segi kemampuan akademis, pengalaman maupun kemampuan mengatur organisasi.
“Jago yang saya siapkan telah berkali kali saya uji untuk mengganti posisi saya ketika saya ada tugas maupun cuti ketika saya maju menjadi cawagub kemarin, dan dia mampu menjalakannya dengan baik,” katanya.
Sementara itu kabar kembalinya Drs. H Ahmad, mantan Ketua PWNU Jateng periode 1993 – 1998 dan 1998 – 2001, dan keinginan beberapa pihak untuk memunculkan Drs. H Ali Mufis, MPA pasca lengsernya sebagai Gubernur Jawa Tengah serta Rektor IAIN Walisongo Semarang Prof. DR. Abdul Jamil, MA membuat peta bursa calon Ketua PWNU Jawa Tengah periode 2008 – 2013 semakin ramai.
Belum lagi tersiar kabar partai politik yang ada di Jawa Tengah memiliki kepentingan dalam gawenya warga NU Jateng ini.
Bagi Adnan, siapapun yang akan menjadi Ketua PWNU Jateng, yang tidak boleh ditinggalkan ialah perhatian yang lebih serius dan mendasar dalam bidang pendidikan, ekonomi, dakwah dan pelayanan kesehatan. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua