Ahmadinejad: Tehran Tidak Tertarik Berunding dengan Washington
Rabu, 31 Oktober 2007 | 00:35 WIB
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Selasa (30/10), mengungkapkan bahwa Tehran tidak tertarik untuk mengadakan perundingan dengan Washington dan negaranya tidak membutuhkan bantuan apapun dari Amerika Serikat (AS).
"Jika ada syarat-syarat yang harus dipersiapkan dalam perundingan, maka bangsa Iran yang perlu melakukannya dan Anda (AS), para pembangkang hukum tidak dapat mendikte persyaratan-persyaratan untuk dialog dengan bangsa Iran," katanya.<>
Ahmadinejad membuat pernyataan tersebut sebagai reaksi terhadap pernyataan Presiden Bush bahwa Washington siap untuk mengadakan perundingan dengan Iran jika Iran menyerahkan energi nuklirnya.
Ahmadinejad juga menyatakan, negaranya siap untuk mengadakan perundingan atau dialog jika ada syarat-syarat yang sama dan adil.
"Namun, negara (AS) itu tidak akan merundingkan hukum dan hak-hak absolutnya. Kekuatan-kekuatan yang korup dan angas, yang menentang kemerdekaan bangsa Iran sedang menciptakan rintangan-rintangan bagi kemajuan negaranya sendiri," terangnya.
"Sejak beberapa tahun lalu, musuh telah meluncurkan usaha-usaha yang luas termasuk penyebaran kepalsuan (fitnah), desas desus/slentingan, penipuan, peperangan psikologis, teror dan intimidasi untuk merampas bangsa Iranian dari hak-haknya yang legal dan absolut dalam menggunakan energi nuklir untuk tujuan-tujuan damai," tambahnya seperti dilansir sumber Irna.
Lebih lanjut, Ahmadinejad mengemukakan argumennya bahwa negaranya menghendaki segera terwujudnya program nuklirnya untuk tujuan damai.
Presiden itu, sebaliknya, mengingatkan bahwa negara-negara kekuatan dunia harus mengetahui bahwa rakyat dan para pemimpin Iran sangat menghendaki segera terrealisasikannya program nuklirnya dan mengatakan, Iran tidak akan menyerahkan hak-haknya meski sekecil-kecilnya.
"Anda (AS) mestinya tidak perlu marah atas prestasi-prestasi bangsa Iran karena para pemuda kami begitu gigih untuk menaklukkan semua puncak prestasi. Para pemuda Iran yang bijaksana mencetak banyak kesuksesan di segala bidang dari hari ke hari dan Anda (AS) akan mati oleh kemarahan Anda sendiri jika Anda mengerutkan dahi atas keberhasilan-keberhasilan tersebut," katanya. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua