Warta Lelang Pakaian Tokoh Nasional-Artis

Anak Muda NU Galang Dana Kemanusiaan

Sabtu, 27 Mei 2006 | 17:57 WIB

Jakarta, NU Online
Gempa bumi dahsyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng) yang terjadi pada Sabtu (27/5), menggerakkan rasa kepedulian warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU).

Di Jakarta, sejumlah anak muda NU, yang tergabung dalam Forum Solidaritas Nahdlatul Ulama (Forsanu) akan menggelar aksi penggalangan dana melalui pelelangan pakaian milik sejumlah tokoh nasional dan artis.

<>

Aksi solidaritas yang akan digelar pada Rabu (31/5) itu akan melelang pakaian milik sejumlah tokoh nasional, antara lain KH Hasyim Muzadi (Ketua Umum PBNU), Rozy Munir (Ketua PBNU), Komarudin (Anggota DPR-RI). Sedangkan artis yang akan menyumbangkan pakaiannya dalam aksi ini, antara lain Ahmad Dhani “Dewa“, Franky Sahilatua, Iwan Fals, Dwiki Dharmawan, Gusti Randa dan Rieke “Oneng“ Diah Pitaloka.

“Nama-nama itu yang sementara sudah dihubungi dan bersedia pakaiannya untuk dilelang. Nanti akan kita hubungi tokoh dan artis yang lain,“ kata Nafisatul Khoiriyah, Koordinator Forsanu, kepada NU Online di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/5)

Menurut Nafisah, begitu ia akrab disapa, dana hasil dari pelelangan pakaian tersebut, akan langsung disumbangkan untuk para korban bencana melalui tim dari PBNU yang saat ini sudah berada di lokasi bencana. “Berapapun dapatnya, akan langsung kita sumbangkan,“ tandasnya.

Forsanu, kata Khoiriyah, dibentuk secara spontanitas menyusul gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang banyak memakan korban jiwa dan materi tersebut. “Tadi (Sabtu 27 Mei 2006) siang kita berkumpul dan langsung membentuk Forsanu ini,“ katanya.

Di dalamnya terdiri dari para aktivis NU dari berbagai lembaga, lajnah dan badan otonom, antara lain Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi), Fatayat NU, Robithoh Ma’had al Islamiy (RMI), Lajnah Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU), International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dan Lembaga Kantor Berita NU Online. Akan menyusul kemudian organisasi-organisasi di lingkungan NU yang lain. (rif)