Malang, NU Online
Sedikitnya 1.500 massa Banser dan Nahdliyin (NU) Kota Malang, Jatim melakukan apel kesetiaan terhadap Pancasila di kawasan Jln KH Hasyim Asyari, Jumat.
Ketua PCNU Kota Malang, Marzuki Mustamar disela-sela aksi apel kesetiaan itu mengatakan, negara Indonesia besar karena adanya persatuan dan Indonesia tidak bisa sebesar sekarang kalau tidak ada persatuan diantara rakyatnya.
<>"Karena itu, mengingkari Pancasila adalah sikap yang tidak tahu diri dan tidak tahu terima kasih terhadap sesama manusia. Tidak tahu terima kasih berarti tidak bersyukur kepada Allah dan tidak bisa bersyukur, itu berarti menentang Pancasila," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang pengurus NU setempat, Dr Mas’ud Sa’id dalam pidatonya mengemukakan, orang yang Pancasilais adalah orang yang beribadah dan beragama, dan pemerintah yang Pancasilais adalah pemerintah yang mensejahterakan rakyatnya.
Pancasila, katanya, jangan dijadikan sebuah perbedaan, tetapi sebaliknya jadikanlah sebagai amunisi dan alat persatuan bangsa dan kondisi ini yang mulai menurun.
Selain itu, lanjutnya, Pancasila juga jangan dipertentangkan dengan agama, karena agama itu bersifat absolut bagi yang meyakini. Sementara Pancasila sebagai ideologi juga bersifat absolut bagi bangsa Indonesia.
Sedangkan Aris Wildan yang mewakili pelajar dan mahasiswa dalam pidato apel kesetiaan itu menyatakan, keprihatinannya terhadap maraknya peredaran Narkoba dan pergaulan seks bebas di Indonesia terutama dikalangan kaum muda dan usia produktif. (ant/tob)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua