Warta

Bersama PCNU Lamongan, MWC NU Kedungpring Bantu Korban Banjir

Selasa, 1 Januari 2008 | 15:00 WIB

Lamongan, NU Online
Luapan air sungai Bengawan Solo terus menebar bencana di wilayah-wilayah yang dilalui. Setelah menggenangi kota-kota seperti Solo, Madiun, Ngawi, dan Bojonegoro, kini luapan air Bengawan Solo itu terus merambat di wilayah Lamongan. Setidaknya ada enam kecamatan di kota Soto dan Tahu Campur ini yang ikut terendam. Demikian diungkapkan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kedungpring Drs. Hamim Baidlowie, MM, kepada NU Online di Jakarta, Selasa (01//01).

Hamim, yang beberapa pekan lalu dilantik sebagai ketua MWC NU dan dihadiri Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi itu mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepa<>da para korban banjir.

"Akibat luapan air sungai (Bengawan Solo) dan jebolnya tanggul, setidaknya enam kecamatan dan lebih dari 120 desa di Lamongan ikut terendam," kata Hamim.

Praktisi pendidikan itu menambahkan, pendistribusian bantuan akan dilakukan melalui kerjasama dengan PCNU Kabupaten Lamongan.

"Bantuan ini kami berikan kepada para korban banjir melalui PCNU karena PCNU yang tahu peta daerah mana yang perlu segera mendapatkan bantuan," terangnya.

Hamim mengatakan, banjir setidaknya juga mempengarui aktifitas ekonomi warga setempat.

Pihaknya berharap, pemerintah daerah segera "membangun tanggul yang lebih kuat lagi dan mengambil langkat-langkah yang tepat untuk menangani para korban banjir." (dar)