Bulan Suci, NU Demak Selenggarakan Halaqoh Aswaja
Selasa, 2 Agustus 2011 | 07:21 WIB
Demak, NU Online
Pada bulan suci Ramadhan 1432 Hijriyah ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak mengisi kegiatan organisasi dengan menyelenggarakan Halaqoh Aswaja. Demikian hasil Rapat Pleno PCNU Demak bersama dengan Lembaga, Lajnah, Badan otonom dan Pengurus MWC se-Kabupaten Demak Sabtu (30/7/2011) di Kantor PCNU Demak Jl Sultan Fattah No.611 Demak.
<>
Rapat pleno dipimpin Katib Syuriah KH Abdul Rosyid dengan menghasilkan kesepakatan di bulan Ramadhan ini PCNU Demak menyelenggarakan Halaqoh, ini disepakati supaya para Pengurus dan Anggota Jamiyyah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Demak ini bisa sedini mungkin dalam mengantisipasi gerakan Islam radikal yang bertentangan aliran faham Ahlussunnah wal Jamaah.
“Peserta rapat menyepakati dan menginginkan di bulan Ramadhan ini NU Demak mengadakan kegiatan yang hasilnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar, dalam ubudiyah biar mereka tenang dan tentram dan tidak ragu lagi, maka diputuskanlah Halaqoh Aswaja ini, “ kata Kiai Rosyid
Masih menurut KH Rosyid, penyelenggaraan Halaqoh ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 kali dan ditempatkan di Majlis Wakil Cabang, dengan ketentuan per sepuluh (10) hari satu kali pelaksanaan.
“Halaqoh ini nantinya akan dilaksanakan sebanyak 3 kali dan semuanya ditempatka di MWC, namun pelaksananya tetep Pengurus Cabang,“ tambahnya
Sedangkan menurut Wakil Rais KH Alawy Mas’udi, Halaqoh ini akan ditempatkan di MWC yang mempunyai Ranting/Desa yang ada aliran menyimpang dari ajaran Islam khususnya menyimpang dari Ahlussunnah wal Jamaah maupun aliran garis keras/radikal.
“Pelaksanaan ini akan kami lakukan di Ranting/desa yang rawan Awaja, kami akan meluruskan pemahaman Islam yang sesunggguhnya dan rahmatan lil alamin,” katanya.
Sedangkan Rais Syuriyah PCNU Demak KH Masruchin Ahmad dalam tausiyahnya menyampaikan agar para Pengurus baik Syuriyah maupun Tanfidziyah memanfaatka bulan Ramadhan ini dengan sebaik baiknya karena biasanya para pengurus maupun tokoh NU mengisi bulan ini dengan melakukan kajian Islam/mengaji bersama mayarakat di masjid dan musholla dilingkungannya masing-masing dengan harapan umat ini bisa beribadah dengan sebaik mungkin, dan pada kesempatan inilah diharap bisa memanfaatkan untuk memberi pengarahan pada jamaah tentang ubudiyah dan amaliah yang sesuai dengan aliran Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Kita semua biasanya di bulan Ramadhan ini punya wadhifah (kegiatan rutin) melakukan pengajian di masjid atau musholla di lingkungan kita masing masing, maka kita manfaatkan untuk meluruskan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, agar mereka melek Aswaja,” himbaunya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua