Warta

CBP-IPNU Selenggarakan Rakornas

Jumat, 6 Januari 2006 | 10:13 WIB

Jakarta, NU Online
Sebanyak kurang lebih 100 anggota Corp Brigade Pembangunan-Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP-IPNU) berkumpul di gedung PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat, Jumat (6/1). Para peserta yang merupakan utusan dari Pengurus Wilayah (PW) IPNU se-Indonesia akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).

Berkenan membuka acara bertajuk “Reinventing Gerakan CBP dalam Menciptakan Dinamika Organisasi” tersebut Deputi Pemberdayaan Pemuda, Drs. H. Sahyan Asmara, MA. Dalam sambutannya, Sahyan Asmara mengatakan bahwa saat ini Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Menpora) memiliki program yang ingin merubah orientasi gerakan pemuda di Indonesia, yakni dari yang berorientasi politik ke sosial.

<>

Menurut Sahyan, panggilan akrab Sahyan Asmara, program tersebut ditujukan untuk merubah orientasi gerakan pemuda yang saat ini lebih banyak bersifat politis. Padahal banyak persoalan sosial yang membutuhkan perhatian serius namun hampir tidak tersentuh oleh gerakan pemuda.

“Organisasi kepemudaan sekarang lebih banyak yang ngurusin politik dari pada ngurusin masalah yang sifatnya sosial. Makanya, kita ingin ke depan organsasi kepemudaan bisa lebih memperhatikan masalah sosial yang ada di sekitar kita,” terang Sahyan.

Tampak hadir pula pada acara tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Drs. H. Ahmad Bagdja, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IPNU, Mujtahidur Ridlo dan beberapa jajaran pengurus pusat yang lain.

Ahmad Bagdja menyambut baik penyelenggaraan Rakornas tersebut. Dikatakannya, hal itu merupakan upaya mengembalikan semangat awal dibentuknya CBP-IPNU yang merupakan bentuk respon atas kondisi ketidakadilan sosial di bawah rejim orde baru.

“CBP-IPNU ini dibentuk dengan semangat perlawanan terhadap penindasan, otoritarianisme, totalitarianisme, ketidakadilan sosial yang dilakukan oleh rejim saat itu. Oleh karena itu saya menyambut baik Rakornas ini, karena menurut saya CBP-IPNU ingin membangkitkan semangat itu kembali di tengah perubahan sosial yang beitu pesat ini,” terang Ahmad Bagdja kepada para hadirin.

Terorisme dan Bencana Alam Jadi Agenda Utama Rakornas

Rakornas tersebut selanjutnya akan diselenggarakan di Wisma Sejahtera, Cipete, Jakarta Selatan hingga tanggal 8 Januari 2006. Komandan Nasional CBP, Ali Masdar mengatakan bahwa ada beberapa agenda utama yang akan menjadi pembahasan pada Rakornas kali ini. Di antaranya adalah tentang isu radikalisme agama dan sikap pemerintah terhadap pesantren berkaitan dengan maraknya aksi terorisme belakangan ini serta penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah.

Ali Masdar membenarkan adanya rumor yang berkembang di kalangan peserta Rakornas yang menginginkan perubahan nama CBP. “Ya, memang ada isu semacam itu. Tapi tidak menjadi masalah, yang penting dibicarakan dengan baik saja. Yang jelas agenda utamanya ya tiga itu,” ujarnya. (rif)