Caracas, NU Online
Prsiden Venezuela Hugo Chaves, Rabu (24/5) mengungkapkan, tatanan dunia baru imperialisme telah menuai kegagalan dan apa yang tumbuh subur saat ini adalah lahirnya kembali Amerika Latin, sebuah kawasan yang akan menjadi kekuatan dunia. Demikian sumber Prenza Latina melaporkan.
�Sekarang kita menyadari, kegagalan tatanan baru globalisasi yang merupakan samaran imperialisme, akan hancur dalam kurun waktu kurang dari satu dekade,� ungkap Chaves saat <>jumpa pers di Istana Miraflores.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengungkapkan bahwa akan muncul dentuman yang begitu dahsyat berupa tatanan dunia baru di Amerika Latin yang akan menyita banyak perhatian dari negara-negara di Eropa dan juga negara-negara lain.
Presiden itu menjelaskan bahwa Washington tidak akan menjadi modal dunia dalam tatanan dunia baru ini meski akan ada blok kekuatan di kawasan Utara. �Tidak akan ada sebuah kerajaan, di mana mereka dapat memutuskan siapa yang baik dan siapa yang buruk.�
Seperti diberitakan, Chaves beberapa waktu lalu saat berkunjung ke London pernah memproklamirkan berakhirnya �kejaraan Amerika Serikat (AS)� yang disebutnya sebagai �kejahatan imperial� dan "kerajaan yang impoten" setelah Wasington melarang penjualan senjata ke negaranya. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua