Surabaya, NU Online
Acara hiburan berupa musik dangdut yang diselenggarakan oleh tim pameran berlangsung sepi. Demikian juga bazaar yang keduanya ditempatkan di lahar parkir disebelah barat asrama haji Sukolilo.
Musik dangdut yang menghadirkan para artis ibukota tersebut hanya ditonton oleh segelintir orang. Lapangan yang cukup luas tersebut terlihat sepi dan hanya terdapat beberapa orang yang bergerombol dan sesekali berjoget ketika musik yang dimainkan menarik.
<>Tak terlihat para peserta munas dan kongres yang bisa dilihat dari cirri-cirinya yang biasanya menggunakan kopyak, sarung atau memakai batik. Penonton lebih banyak diisi oleh para pemuda bercelana jeans yang bukan merupakan peserta.
Demikian juga di arena bazaar. Stand-stand yang dibangun tak banyak dikunjungi oleh para peserta munas dan konbes. Bahkan tak semua stand diisi oleh para penyewa. Lokasi yang jauh dari dari jangkauan mungkin menjadi salah satu sebab mengapa peserta enggan untuk mengunjungi pameran.
Panitia mendatangkan beberapa artis ibukota seperti Nada Soraya, Rizka Amrilia, Puri KDI, Ane dan Seni. Namun demikian, nama besar artis ibukota tampaknya tak menggoyahkan tekad para peserta untuk secara serius mengikuti persidangan.
Untungnya permainan musik mereka cukup sopan dengan menggunakan rok dan baju berlengan panjang. Goyangan yang dimainkan juga tidak sensual. Sementara musik yang mereka mainkan juga banyak dari lagu-lagu bang Rhoma Irama yang bernada dakwah. Jam 10.30 malam, mereka juga sudah mengakhiri pertunjukan. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua