Kerajaan Arab Saudi, melalui Percetakaan Mushaf Alquran "Kompleks Malik Fahd" Madinah, membagikan lebih 2 juta Al-Quran secara gratis kepada jemaah haji tahun 2008, termasuk jemaah haji Indonesia.
"Setiap tahun, kami mencetak 10 juta Al-Quran dalam bentuk cetakan, CD, dan kaset," kata Direktur Publikasi 'Kompleks Malik Fahd' Syeikh Sholeh Husaini di Madinah, Rabu sore WAS atau Rabu malam WIB.<>
Didampingi beberapa asistennya, ia mengatakan 10 juta Al-Quran itu dibagikan kepada umat Islam di seluruh negara melalui kedutaan dan juga jemaah haji. "Sekarang, kami mencetak Al-Quran dalam 50 bahasa dan satu bahasa isyarat, di antaranya bahasa Afrika, Arab, Asia, Inggris, Spanyol, Urdu, dan sebagainya," katanya.
Untuk bahasa Asia, katanya, antara lain bahasa Cina, Korea, Indonesia, dan sebagainya. "Tapi, kami tidak hanya mencetak Al-Quran, melainkan jurnal kajian tentang Al-Quran, jurnal bantahan yang meluruskan hal-hal tentang Al-Quran, serta hasil seminar Al-Quran dan Assunnah (Hadits Nabi)," katanya.
Ia menambahkan proses pencetakan Al-Quran di "Kompleks Malik Fahd" yang luasnya 25 hektare itu dikerjakan 1.700 petugas yang berasal dari Arab Saudi dan negara-negara lain.
"Petugas yang ada meliputi tenaga teknis dan tim pengawas. Tim pengawas itulah yang mengupayakan keabsahan cetakan Al-Quran ke beberapa ulama di berbagai belahan dunia, kemudian hasilnya juga dikoreksi tim pengawas lain lagi," katanya. (ant)
Terpopuler
1
Ketum PBNU dan Kepala BGN akan Tanda Tangani Nota Kesepahaman soal MBG pada 31 Januari 2025
2
Khutbah Jumat: Jagalah Shalat, Maka Allah Akan Menjagamu
3
Ansor University Jatim Gelar Bimbingan Beasiswa LPDP S2 dan S3, Ini Link Pendaftarannya
4
Paduan Suara Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang Meriahkan Kongres Pendidikan NU 2025
5
Khutbah Jumat: Mengenal Baitul Ma’mur dan Hikmah Terbesar Isra’ dan Mi’raj
6
Kongres Pendidikan NU 2025 Akan Dihadiri 5 Menteri, Ada Anugerah Pendidikan NU
Terkini
Lihat Semua