Empat orang pentolan NU yang diproyeksikan sebagai kandidat ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tampil sebagai narasumber dalam pertemuan terbatas di Padang, Sabtu (14/11) kemarin. Mereka adalah Salahuddin Wahid, KH Masdar, Andi Jamaro dan Slamet Effendi Yusuf.
Keempatnya menyampaikan argumen untuk memajukan NU ke depan. KH Masdar, misalnya, menyatakan bahwa kader NU harus dikembangkan sampai ke akar rumput. Salah satu program mengembangkan pendidikan dan membina jama'ah melalui masjid.<>
"Agar NU lebih dikenal dan berkembang di tengah masyarakat, bagaimana setiap masjid bisa dipasang lambang NU,” kata Masdar. Acara yang digelar di kantor PW NU Sumbar Jalan Ciliwung Padang ini diikuti para Pimpinan Cabang NU kabupaten/kota se Sumbar, berjalan tertib dan khidmat.
Andi Jamaro menyatakan, ke depan dalam struktur PBNU harus ada wakil ketua yang membidangi tentang bencana alam. Hal tersebut melihat kondisi dan kultur alam kita yang rawan bencana. Karenanya harus ada yang mengurusnya secara organisasi, katanya.
Khatib Syuriah PCNU Kota Pariaman Muhammad Nur menilai, kegiatan dialog seperti ini penting untuk mengetahui pikiran-pikiran kandidat yang bakal maju dalam memimpin NU lima tahun ke depan.
"Selain itu, kandidat yang bakal bertarung pun memahami kondisi masing-masing wilayah NU. Ke depan, diharapkan dialog pemikiran antara PBNU dengan wilayah dan cabang dapat terus ditingkakan," katanya. (arm)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
2
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
3
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
4
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
5
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua