Mulai Sabtu pagi ini pendopo yang ada di makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dipasang talang alias penampung air. Hal itu dilakukan guna meminimalisir gerusan air hujan yang jatuh ke makam tokoh pluralis tersebut.
Karena jarak antara pendopo dengan makam Gus Dur hanya 0,5 meter. Sehingga air hujan yang jatuh dari genting pendopo mengenai area makam Gus Dur. Hal itulah salah satunya penyebab amblesnya makam.<>
"Untuk menghindari gerusan air tersebut, kita memasang talang air. Talang tersebut kita pasang leter L dengan ukuran masing-masing 2 meter," kata Kepala Sarana Pra Sarana Ponpes Tebuireng, Zainuri, di Jombang, Sabtu (19/2/2011) seperti dilansir beritajatim.com.
Sedikitnya, ada dua orang pekerja yang sedang menegerjakan pemasangan talang tersebut. Di sebelahnya, puluhan peziarah sedang berdoa secara khusuk. "Sejak pagi pengunjung relatif sepi. Meski ada jumlahnya tidak sampai ratusan," tambah Zainuri.
Seperti diberitakan, makam Gus Dur di komplek Tebuireng ambles tiga hari lalu. Untuk menghundari mables lanjutan, pengurus pondok sudah melakukan penutupan. (mad)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Minta Kurikulum Aswaja Nahdlatul Ulama Segera Diluncurkan untuk Luruskan Sejarah NU
2
Wisuda 531 Mahasiswa, Rektor IIQ Ingatkan Pentingnya Miliki Kepekaan Sosial yang Tinggi
3
LFNU Jakarta Ungkap Fenomena Ekuinoks pada Ahad esok, Momen Tepat untuk Deteksi Arah Mata Angin
4
Kasus Kekerasan Didominasi Rumah Tangga, Jumlahnya Capai 11 Ribu Kasus di Tahun 2024
5
PKKMB Unisda 2024: Sambut Mahasiswa Baru, Ada dari Filipina dan Thailand
6
MBS: Arab Saudi Tidak Akan Akui Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina
Terkini
Lihat Semua